APA yang kita lakukan ketika berdoa? Apakah langsung menyebutkan keinginan, atau adakah sesuatu yang terlebih dahulu perlu diucapkan sebelum berdoa?
Doa bermuatan permintaan atau keinginan seorang hamba kepada Tuhannya. Sebagaimana layaknya seorang yang meminta, tentu ada adab yang harus diterapkan ketika berdoa.
Rasulullah ﷺ pun telah memberikan panduan kepada umatnya bagaimana tata cara berdoa yang baik. Tidak asal ucap, atau asal menyebutkan permintaan. Setidaknya ada tiga hal yang perlu diucapkan sebelum berdoa.
BACA JUGA: Keutamaan Shalawat saat Berdoa
Apa saja tiga hal yang perlu diucapkan sebelum berdoa tersebut?
1 Mengagungkan Allah SWT
Awali doa dengan terlebih dulu mengagungkan Allah SWT, sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
2 Memuji Allah Yang Maha Tinggi
3 Mendoakan atau bershalawat untuk Nabi Muhammad ﷺ
Setelah itu, barulah sampaikan permohonan atau doa kepada Allah SWT mengenai apa yang dibutuhkan.
Rasulullah ﷺ pernah mendengar seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya tapi tidak mengagungkan Allah SWT dan juga tidak bershalawat kepada Nabi ﷺ. Lalu beliau berkata, “Orang ini terburu-buru.”
Lantas Nabi ﷺ memanggil orang tersebut, dan bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian melaksanakan shalat, maka hendaknya (pertama) memulai dengan mengagungkan Tuhannya Yang Maha Agung dan Perkasa, (kedua) dengan memuji kepada-Nya, (ketiga) dengan bershalawat kepada Nabi ﷺ, (keempat) kemudian berdoa dengan apa yang ia inginkan.” (HR Abu Dawud)
BACA JUGA: 11 Syarat Terkabulnya Doa
Tata cara tersebut dapat dikatakan sebagai rumus agar doa terkabul. Maka doa yang diucapkan dengan tata cara seperti itu lebih mungkin dikabulkan Allah SWT. Doa adalah salah satu ibadah yang memiliki keistimewaan.
Karena itu, siapa yang ingin doanya dikabulkan sekaligus diringankan berbagai persoalan yang menderanya, maka sebaiknya memperhatikan empat hal yang dianjurkan Nabi ﷺ tersebut. Dari Ahmad bin Abi Hawari, dia mendengar Abu Sulaiman Ad-Darani menyampaikan hal berikut ini tentang doa.
“Siapa yang ingin meminta sesuatu kepada Allah SWT, maka sebaiknya dimulai dengan bershalawat untuk Nabi ﷺ, kemudian barulah memanjatkan doa. Lalu akhiri dengan kembali mengucap shalawat kepada Nabi ﷺ. Karena shalawat untuk Nabi ﷺ itu statusnya maqbul, dan Allah Maha Pemurah sehingga tidak akan menolak doa yang dibaca di antara dua shalawat.” []
SUMBER: EL BALAD