SURAT Al Fatihah adalah surah pertama dalam al-Quran. Surah ini diturunkan di Makkah sehingga tergolong surah makiyah dan terdiri dari tujuh ayat. Al Fatihah termasuk surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Quran.
Surat Al Fatihah juga merupakan induk dari surat-surat yang ada di Alquran. Makna dari Al-Quran terangkum dalam 7 ayat yang ada di Surat Al Fatihah. Artikel ini akan mengulas tentang tafsir Surat Al Fatihah ayat satu sampai tujuh menurut Ibnu Katsir. (Muhammad Nasib, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1)
Nama lain Surat Al Fatihah
Surat ini disebut Al Fatihah karena sebagai pembuka dalam mushaf. Al Fatihah adalah surat pertama dalam mushaf Al Qur’an. Surat ini disebut pula Sab’ul Matsaani karena terdiri dari tujuh ayat. Sebagaimana yang Allah sebutkan dalam ayat,
وَلَقَدْ آَتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآَنَ الْعَظِيمَ
“Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.” (QS. Al Hijr: 87).
Surat Al Fatihah itulah yang disebut sab’ul matsaani. Dalam Zaadul Masiir disebutkan bahwa yang dimaksudkan sab’ul matsaani (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang) adalah Fatihatul Kitab. Pendapat ini dipilih oleh ‘Umar bin Al Khottob, ‘Ali bin Abi Tholib, salah satu pendapat Ibnu Mas’ud dan pendapat yang banyak dinukil dari Ibnu ‘Abbas, juga menjadi pendapat Abu Hurairah, Al Hasan Al Bashri dan Sa’id bin Jubair dalam salah satu pendapatnya dan lainnya.
Al Fatihah disebut pula dengan Al Matsaani karena surat tersebut dibaca berulang kali dalam setiap raka’at. Begitu pula surat tersebut disebut Ummul Qur’an (induk Al Qur’an) karena induknya sesuatu berarti yang menjadi tempat rujukan. Makna Al Qur’an semuanya kembali pada surat ini.
Al Fatihah disebut pula Ash Shalah karena surat Al Fatihah disebutkan dalam hadits qudsi berikut dengan penyebutan tersebut, “Allah Ta’ala berfirman: Aku membagi shalat menjadi dua bagian antara Aku dan antara hamba-Ku. Bagi hamba-Ku apa yang mereka minta ….” (HR. Muslim no. 395).
Berikut adalah keutamaan surat Al Fatihah:
Pertama, Surat Al Fatihah adalah induknya Al-Quran
Dinamakan Ummul Quran dan Ummul Kitab, karena surat ini mencakup seluruh tujuan-tujuan agama. Hal ini seperti yang disebut dalam hadits Rasulullah ﷺ, “Surat alhamdulillah (yaitu Al Fatihah) adalah ummul quran, ummul kitab dan as sab’ul matsani.” (HRTirmidzi)
BACA JUGA: 6 Keutamaan Surat Al-Baqarah yang Luar Biasa
Kedua, Surat Al Fatihah bisa menjadi obat
Keutamaan surat Al Fatihah untuk menyembuhkan penyakit disebut juga sebagai as-Syifa yang berarti obat. Dalam kitab ‘Fadhoil Suwar wa Ayat Qur’aniyah’ karya Sayyid Muhammad Saad ibnu Alawi al-Idrusi, dijelaskan bahwa Abdul Malik ibu Umair mengatakan, “Surah yang menjadi pembuka dalam Alquran adalah obat segala sesuatu, surah tersebut adalah surah al Fatihah.”
Allah SWT telah menegaskan bahwa Alquran adalah obat bagi berbagai macam penyakit, “Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS Al Isra’: 82).
Ketiga, Surat Al Fatihah adalah syarat sah-Nya shalat
Keutamaan surat Al Fatihah lainnya adalah menjadi syarat sah dan tidak sahnya shalat seseorang. Karena surat ini adalah salah satu rukun dari shalat, sehingga tidak ada shalat seseorang tanpa adanya Al-Fatihah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak sah shalatnya orang yang tak membaca Surat Al-Fatihah.” (HR Muslim)
BACA JUGA: Ketahuilah! Ini 8 Keutamaan Surat Yasin
Keempat, Kemuliaan Surat Al Fatihah
Sebagaimana dalam sebuah bahwa Abu Sa’id bin Mu’alla berkata, “Pada suatu hari, aku sedang shalat di Masjid. Selesai shalat, aku dipanggil Rasulullah ﷺ. Kemudian Rasulullah SAW pun bersabda, ‘Aku akan mengajarkanmu sebuah surah yang teragung di dalam alquran sebelum engkau keluar dari masjid.’
Aku bertanya, ‘Surah apakah itu wahai Rasulullah?’. Rasulullah ﷺ kembali bersabda, ‘(Ia adalah surah) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ia adalah tujuh ayat yang diulang-ulang (dalam setiap rakaatnya) dan al-Qur’an yang agung yang diberikan kepadaku’,” (HR Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i)
Itulah empat keutamaan dari surat Al Fatihah. []