NABI Isa As disebut dengan nama ‘Isa dengan gelar Al-Masih dan Ibnu Maryam. Kapasitasnya ialah sebagai hamba dan Rasul Allah, kalimat Allah SWT yang disampaikan kepada Maryam, dan bagian dari Ruhnya. Ia lahir tanpa seorang bapak dan merupakan Nabi yang diberikan mukjizat yang tidak dimiliki oleh nabi lainnya.
Nabi Isa as memiliki kesalehan dan ketauhidan yang sangat kuat. Dalam Al-Quran Allah SWT menanyakan ketauhidan kepada Nabi Isa AS apakah ia mengaku sebagai Tuhan, lalu Nabi Isa AS menjawab ia tidak mengaku dan menyuruh umatnya untuk menyembahnya melainkan menyuruh hanya untuk menyembah kepada Allah SWT.
Kisah kelahiran Nabi Isa as. ini digambarkan dalam QS. Maryam: 16 sampai dengan QS. Maryam: 40. Adapun ayat tersebut adalah sebelum lahir Nabi Isa AS terjadi peristiwa-peristiwa ganjil yang dialami oleh ibunya yakni Maryam. Di antara peristiwa itu adalah ketika Maryam menyendiri, tiba-tiba datang malaikat Jibril AS menyerupai manusia, kisah ini diceritakan.
Allah SWT berfirman dalam QS Maryam: 16 yang berbunyi:
“Dan Ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.”
Malaikat Jibril AS datang untuk mengabarkan kepada Maryam bahwa ia akan dianugerahkan kepadanya seorang anak laki-laki yang suci, hal ini termaktub dalam QS Maryam: 19, Allah SWT berfirman;
Ia (Jibril AS) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.”
Berikut 3 Mukjizat Nabi Isa AS:
Nabi Isa AS: Mampu berbicara ketika masih bayi
Kisah Nabi Isa, diketahui ia terlahir dari perempuan yang terjaga kehormatannya. Dialah Maryam. Dia adalah perempuan salehah yang tak bersuami.
Namun suatu ketika ia melahirkan seorang anak laki-laki bernama Isa di masa Raja Herodes Romawi di Palestina tahun 1 SM. Semua itu berkat kebesaran Allah SWT.
Kejadian tersebut membuat Maryam mendapat fitnah dari masyarakat sekitar. Seperti, Mengapa kamu bisa hamil? Dari mana kamu memperoleh anak itu? Dimana suamimu? Apakah anak itu dari perbuatan zina? Masih banyak fitnah-fitnah lain yang berhubungan dengan kondisi Maryam kala itu.
Semua pertanyaan tersebut begitu menyakitkan bagi Maryam.
Namun, ternyata Allah SWT memberi mukjizat kepada Isa. Ia mampu berbicara dengan lancar saat usianya baru terhitung jam.
Nabi Isa memperkenalkan dirinya kepada orang lain. Kemudian ia bersaksi atas tuduhan keji yang dilemparkan kepada ibunya. Inilah mukjizat Nabi Isa AS yang pertama dalam hidupnya.
Ia berkata, “Sesungguhnya aku ini hamba Allah SWT, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.”
Hal tersebut tertuang dalam QS. Maryam ayat 30:
قَالَ اِنِّىۡ عَبۡدُ اللّٰهِ ؕ اٰتٰٮنِىَ الۡكِتٰبَ وَجَعَلَنِىۡ نَبِيًّا
Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.”
BACA JUGA: Hikmah di Turunkannya Nabi Isa As ke Bumi Menjelang Hari Kiamat
Nabi Isa AS: Misi Nabi Isa Sebagai Nabi dan Rasul Allah SWT
Setiap nabi diutus oleh Allah swt. memiliki tujuan atau misi dalam berdakwah. Adapun misi dakwah seorang nabi sesuai dengan situasi dan kondisi umatnya. Nabi Isa as adalah nabi yang melanjutkan risalah kenabian sebelumnya, yakni risalah Nabi Musa as sebagaimana terdapat dalam QS al- Shaf/61: 6, Allah SWT berfirman;
“Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”
Sejak usia enam tahun, Nabi Isa sudah memasuki perguruan Taurat. Ia memahami hukum Taurat lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Pada usia 12 tahun, dia bertanya jawab soal Taurat dengan orang-orang Yahudi yang jauh lebih tua, baik soal hukum sampai soal ketuhanan.
Setelah Nabi Isa AS berumur 30 tahun, Malaikat Jibril datang sebagai utusan Allah swt. untuk mengangkat Isa menjadi Rasul Allah, menyambung pelajaran yang pernah diajarkan rasul-rasul sebelumnya dan memberi kabar kepada manusia tentang kedatangan seorang nabi terakhir yakni Nabi Muhammad ﷺ.
Dalam Alquran tidak dijelaskan kapan Nabi Isa as diangkat menjadi nabi, dan di mana tempatnya. Akan tetapi, perintah kenabian Nabi Isa as dikenal sejak ia lahir dan sejak ia berbicara kepada Bani Israil ketika masih dalam buaian. Seperti yang terdapat dalam QS Maryam/19:30, Allah SWT berfirman;
Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” (QS. Maryam: 30)
BACA JUGA: Ini Bukti Nabi Isa as Tidak Dibunuh ataupun Disalib
Nabi Isa AS: Menciptakan burung hidup
Anugerah berikutnya dari Allah SWT untuk Nabi Isa AS adalah menciptakan burung hidup dari tanah liat. Mukjizat ini bisa disaksikan masyarakat atas izin Allah SWT.
“Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah SWT.” (QS. Al-Imran: 49). []