KEUTAMAAN menuntut ilmu dalam Islam di antaranya akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT dan dimudahkan jalan ke surga. Artinya, Niscaya Allah SWT akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Terdapat juga keutamaan menuntut ilmu selain bisa menaikkan derajat mereka, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).
Pentingnya Menuntut Ilmu
Ilmu pengetahuan amat penting bagi setiap individu bahkan dapat meningkatkan martabat manusia. Di dalam Islam, menuntut ilmu juga merupakan suatu ibadah kepada Allah dan terdapat beberapa matlamat tertentu dalam proses menuntut ilmu. Pentingnya mempunyai ilmu adalah untuk membuktikan kekuasaan Allah SWT.
Dengan adanya ilmu, manusia dapat membaca Al-Quran yang mana terkandung segala persoalan yang nyata di muka bumi ini. Ilmu juga membolehkan manusia mengkaji alam semesta ciptaan Allah ini.
Menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada hal-hal ke akhiratan saja, tetapi juga tentang keduniaan. Jelaslah kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat adalah ilmu.
Rasulullah ﷺ pernah bersabda: “Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki keduanya (kehidupan dunia dan akhirat) maka dengan ilmu.”
Untuk kehidupan dunia kita memerlukan ilmu yang dapat menopang kehidupan dunia, untuk persiapan di akhirat. Kita juga memerlukan ilmu yang sekiranya dapat membekali kehidupan akhirat.
Dengan demikian, kebahagiaan di dunia dan di akhirat sebagai tujuan hidup insya Allah akan tercapai. Berikut 5 Keutamaan Menuntut Ilmu Bagi orang yang belajar:
Keutamaan Menuntut Ilmu: Dapat Mengetahui Kebenaran
Dengan Ilmu kita bisa menjadi saksi kebenaran tentang keberadaan Allah SWT dan itu disebutkan dalam firman Allah SWT:
شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha perkasa, Maha bijaksana.
BACA JUGA: Inilah, 4 Keutamaan Menuntut Ilmu dari Kitab Miftah Daar As-Sa’adah
Keutamaan Menuntut Ilmu: Mendapatkan Pahala Sama dengan Orang yang Diajarkan
Dari penjelasan Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia memaparkan berdasarkan sabda Rasulullah ﷺ: “Barangsiapa yang menunjuk kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim)
Kemudian diperkuat dengan hadits lainnya yang melengkapi penjelasan sebelumnya yakni, sabda Rasulullah ﷺ berikut ini : “Barang siapa mengajarkan suatu ilmu, maka dia mendapatkan pahala dari orang-orang yang mengamalkannya dengan tidak mengurangi sedikit pun pahala orang yang mengerjakannya itu.” (HR Ibnu Majah)
Keutamaan Menuntut Ilmu: Tanda Seseorang Diberikan Petunjuk dan Hidayah
Ketika seorang hamba mendapatkan kemudahan untuk memahami serta mempelajari ilmu syar’i. Itu berarti bahwa Allah SWT telah menghendaki kebaikan bagi hamba tersebut, serta membimbing hambanya menuju kepada perihal yang diridhainya.
Dengan keberadaan ilmu tersebut kehidupannya menjadi berarti, masa depannya cemerlang, selain itu juga kenikmatan yang tak pernah dirasakan di dunia pun akan diraihnya. Hal tersebut telah dikatakan pada Hadits Rasulullah ﷺ yang berbunyi: “Siapa yang Allah kehendaki kebaikan kepada seorang hamba maka Ia akan difahamkan tentang agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu juga ada hadits lain yang berbunyi : “Sesungguhnya Allah SWT menciptakan makhluknya dalam kegelapan, Lalu Allah memberikan kepada mereka dari cahayanya, maka siapa yang mendapatkan cahaya tersebut, maka dia mendapatkan hidayah, dan siapa yang tidak mendapatkannya maka dia tersesat.” (HR. Ahmad)
Keutamaan Menuntut Ilmu: Ahli Ilmu Lebih Utama Daripada Ahli Ibadah
Ilmu saja sebenarnya merupakan bagian dari sebuah ibadah, yaitu jika ilmu yang kita miliki diajarkan kepada manusia lain akan bernilai jariyah.
Selain itu dengan Ilmu kita dapat lebih mengerti tentang ibadah yang kita lakukan sehingga niat, maksud, dan tujuan dari kita ibadah lebih terarahkan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu dibanding ahli ibadah, seperti keutamaan bulan di malam purnama dibanding seluruh bintang- bintang.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
BACA JUGA: Ancaman bagi Orang yang Menuntut Ilmu Agama Demi Mendapatkan Dunia
Keutamaan Menuntut Ilmu: Amalan yang Tidak Akan Terputus
Mencari ilmu merupakan bentuk amalan yang tidak akan terputus. Sebagaimana anjuran menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat, maka amalan ini merupakan amalan yang harus terus dilakukan.
Mereka yang sudah tidak muda lagi saja masih memiliki semangat yang luar bisa untuk terus belajar, maka bagi anda yang dalam kondisi sempurna dan normal justru bermalas malasan. Hal ini juga ditegaskan dalam hadits berikut ini :
”Jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariahnya, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR Bukhori dan Muslim)
Dimana yang dimaksud dalam hadits ini bahwasanya ahli ilmu itu sangat sedikit sedangkan ahli ibadah, itu bisa mencakup hampir seluruh muslim yang jumlahnya sangat banyak. []