AZAB menghina Al-Quran, setiap Muslim tentu berkewajiban memuliakan Alquran dan dilarang merendahkannya. Lantas bagaimana hukum atas perbuatan yang merendahkan atau menghina Alquran?
Surat At Taubah ayat 65-66 telah memberi penjelasan mengenai azab menghina Al-Quran, bagi siapa saja yang merendahkan atau mengejek Alquran.
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ۚ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”
Berikut 7 azab menghina Al-Quran yang sangatmengerikan:
Azab menghina Al-Quran: Tergolong orang-orang munafikin
BACA JUGA: Ini 9 Perintah Berdakwah dalam Al-Quran
Orang-orang yang menghina Al-Quran akan Allah berikan balasan yaitu tergolong sebagai orang-orang munafikin. Orang-orang munafik adalah mereka yang menutup kebenaran, bukan mempelajari atau mendalaminya namun menghina.
Orang-orang seperti ini tentu tertutup mata hatinya akan kebenaran yang ada. Tentu adzab Allah sangat pedih kelak bagi orang-orang munafikin. Hal ini juga disampaikan Allah,
“Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al-Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka.
Sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam, “ (QS An Nisa : 140)
Azab menghina Al-Quran: Seperti kaum yahudi dan nasrani
Di zaman Rasulullah dulu, bahkan sejak nabi-nabi terdahulu, kaum Yahudi dan Nasrani selalu saja menghina Al-Quran, Islam, dan Rasulullah ﷺ. Mereka sering kali mengolok-olok Nabi dan tidak pernah berhenti sebelum Rasulullah mengikuti mereka.
Tentu saja mereka itu bukanlah orang-orang yang akan mendapat rahmat dan hidayah Allah, hidupnya akan penuh kesesatan.
Azab menghina Al-Quran: Tidak mendapatkan hidayah allah
Hidayah Allah sejatinya bukan datang tiba-tiba begitu saja. Hidayah Allah turun dan diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang benar-benar mencari kebenaran, sungguh-sungguh terhadap apa yang menjadi kebenaran, bukan sekedar menunggu tanpa sebuah proses.
Banyak sekali orang-orang yang awalnya tidak mengerti dan paham Al-Quran akhirnya benar-benar beriman kepada Al-Quran karena telah membandingkan, berproses, mengikuti kajiannya dan lain sebagainya. Untuk itulah hidayah diturunkan bagi mereka yang benar-benar berproses, bukan menghina Al-Quran saja.
Azab menghina Al-Quran: Tidak mendapatkan rahmat dan karunia allah
Orang-orang yang menghina Al-Quran tentunya tidak akan mendapatkan rahmat dan karunia dari Allah SWT. Orang-orang seperti ini tidak akan mendapatkan cahaya kebenaran dari Allah SWT karena mata dan hatinya tertutup.
Rahmat dan Karunia Allah tentu akan Allah berikan kepada mereka yang hatinya tulus ikhlas dan lurus mencari kebenaran, bukan tertutup oleh budaya, keturunan, kebiasaan, dsb.
Tidak mengdapatkan Rahmat dan Hidayat Allah adalah sebuah bentuk adzab tersendiri. Tentu kehidupan manusia tanpa hal tersebut akan kosong dan hampa.
Azab menghina Al-Quran: Tidak akan mendapatkan petunjuk kebenaran
Orang-orang yang menghina Al-Quran tidak akan mendapat petunjuk kebenaran. Dalam hidup tentunya kita membutuhkan petunjuk dalam hidup. Hal ini tentunya dibutuhkan agar kita tahu harus bagaimana melangkah dan mengarahkan hidup.
Sebagaimana kita di jalan raya dan berpergian, tentunya membutuhkan petunjuk tersebut. Hal ini sebagaimana cerita dalam Al-Quran tentang orang-orang yang hanya mengikuti Nenek Moyangnya dan menutup kebenaran Al-Quran.
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”.
“(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”.(QS Al Baqarah : 170)
Azab menghina Al-Quran: Tersesat hidupnya dalam kegelapan
Orang-orang yang menghina Al-Quran dalam hidupnya akan benar-benar tersesat sebagaimana seorang yang buta dan tidak tau arah. Mungkin ia akan bahagia di dunia menikmati kehidupannya di dunia, tetapi di akhirat tidak akan selamat.
Hal ini juga sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran,
“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.” (QS Al Maidah : 77)
Azab menghina Al-Quran: Mendapat penghinaan dari Allah
BACA JUGA: 5 Ayat Al-Quran tentang Berpegang pada Tali Agama Allah
Seburuk-buruknya adzab dari Allah, bagi mereka yang menghina Al-Quran akan mendapatkan penghinaan dari Allah SWT. Penghinaan dari Allah lebih kejam dan buruk ketimbang penghinaan dari sekedar manusia. Tentu itu adalah adzab yang pedih.
Hal ini juga sebagaimana yang Allah sampaikan dalam Al-Quran,
“Allah berfirman: “Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku”. (QS Al Mu’minun : 108) []
SUMBER: DALAMISLAM | REPUBLIKA