Oleh: Daud Farma
ulviyeturk94@gmail.com
ISTIMEWANYA belajar di Al-Azhar Mesir ialah banyak halqah ilmu di luar jam kuliah, yang dikenal dengan istilah talaqi.
Talaqi biasanya terbuka untuk umum, ikhwan dan akhwat. Tua dan muda. Siapa saja boleh ikut duduk bersila dan mendengarkan syaikh menjelaskan pelajaran.
Hadir di manjelis ilmu tentu membawa buku tulis, alat tulis, dan juga kitab yang akan diajarkan oleh tuan guru. Dan juga boleh bawa handphone untuk merekamnya.
BACA JUGA:
Istimewanya Belajar di Al-Azhar Mesir, Kitab-kitab Gratis
Adapun kitab, sebagian masyayikh memberikan secara gratis atau infaq beliau untuk penuntut ilmu, seperti maulana syaikh; Hisyam Kamil Hamid Musa.
Buku karangan beliau; Al-Imtaa’ bisyarhi matan abi syujaa’ fil fiqhi al-syaafi’i, siapa yang hadir di halaqah ilmu beliau akan mendapatkan kitab tersebut tanpa diminta uang sepeserpun dan yang mengajarkannya adalah beliau sendiri.
Istimewanya Belajar di Al-Azhar Mesir, Langsung Diajarkan oleh Penulisnya
Di sini memang, masyayikh yang menulis buku, masih sehat walafiat, langsung diajarkan oleh penulisnya.
Begitu pun dengan Maulana Syaikh; Ahmad Umar Hasyim. Beliau adalah penulis buku; Faidul al-baari fii syarhi shahiihul al-bukhari, buku tersebut adalah syarah atau penjelasan dari buku hadist al-bukhari, sebanyak enam belas jilid yang beliau tulis bertahun-tahun lamanya.
Kadang beliau menuliskannya saat melakukan perjalanan haji dan umrah. Hingga saat ini; Rabu 4 Juli 2018, beliau masih mengajarkan buku yang beliau tulis pada penuntut ilmu, sepekan sekali setiap hari rabu setelah shalat ashar.
Istimewanya Belajar di Al-Azhar Mesir, Tidak Malas Menulis Buku
BACA JUGA:Â Â Kisah Kampus Tertua Sebelum al-Azhar-Mesir
Aku pribadi kagum sekali dengan semangat menulisnya para masyayikh Al-Azhar, mau berbagi ilmu, tidak malas menulis buku.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya, kesehatan dan panjang umur pada para tuan guru. Aamin. []