SURGA dan neraka merupakan dua tempat abadi yang diciptakan Allah SWT. Tentu ada perbedaan keadaan penghuni Surga dan Neraka di akhirat kelak.
Surga diperuntukkan bagi hambanya yang beriman dan taat kepada segala perintahnya, sedangkan neraka buat mereka yang ingkar.
Manusia diberi akal oleh Allah untuk menentukan hidupnya, apakah memilih jalan surga atau neraka.
Surga (al-Jannah) dan Neraka (al-Nar) adalah dua konsep yang popular dan senatiasa mendapat tempat serta perhatian di kalangan para mutakallimin khususnya dalam diskusi mengenani konsep kiamat (alQiyamah).
Namun demikian, kekeliruan dan perselisihan pendapat tidak dapat dihindari ditengah ulama, sarjana, pemikir muslim dan juga aliran mazhab dalam Islam.
BACA JUGA: Penghuni Neraka Tidak Mati dan Tidak Hidup, Apa Artinya?
Sesuatu yang jelas dan pasti adalah persoalan mengenai ini hanyalah menjadi isu dan topik yang kontroversi seiring bermunculannya tokoh-tokoh ilmu kalam, filsafat dan lain sebagainya. Seperti apakah ciri-ciri penghuni surga dan neraka?
Allah telah menjadikan surga untuk hambanya yang saleh dan taat dalam menjalani kehidupan di dunia, Dan Allah memuliakan mereka di dalam surga dengan kenikmatan melihat dzat-nya yang maha mulia. Dan banyak lagi kebahagiaan dan kesenangan di surga.
Penghuni Surga punya ciri yang di jabarkan dalam Al-Quran dan Sunnah. Semuannya merujuk pada sifat saleh di dunia dan mereka bahagia tinggal di dalam surga.
Berikut ciri-ciri penghuni surga :
Keadaan Penghuni Surga dan Neraka: Orang yang suka memberi makan kepada orang yang membutuhkannya
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sembahlah Allah yang Maha Rahman, berikanlah makan, tebarkanlah salam, niscaya kamu akan masuk surga dengan selamat.” (HR.Tirmidzi).
Keadaan Penghuni Surga dan Neraka: Menyambung silaturahiim dengan sesama muslim
Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak akan masuk surga orang suka memuutuskan, Sufyan berkata dalam riwayatnya, yakni memutuskan tali persauudaraan.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Keadaan Penghuni Surga dan Neraka: Mendirikan shalat malam
Allah SWT berfirman, “ Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamuu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan mu mengankat kamuu ke tempat yang terpuju.”(QS.Al-Isra ayat 79).
Keadaan Penghuni Surga dan Neraka: Memudahkan urusan orang lain
Rasuluullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa memuudahkan orang yang kesuulitan, Allah memuudahkannya di duunia dan di akhirat.” (HR. Ibnu Majah dan Abu Hurairah)
Dan berikut ciri ciri penghuni neraka.
Keadaan Perbedaan Penghuni Surga dan Neraka: Mengingkari suami
Salah satu penghuni neraka adalah golongan wanita yang suka menjelek-jelekkan suami dan mengingkari setiap kebaikan yang di berikan suaminya. Hal ini sesai dengan yang dii riwayatkan ooleh Rasul.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda : “Saya di perlihatkan Neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Dan syaa melihat sebagian besar penghni Neraka adalah para Wanita. Mereka bertanya,’ kenapa wahai rasulullahh ﷺ? Beliau bersabda, di karenakan kekufurannya. Lalu ada yang berkata,’ apakah kufur kepada Allah? Beliauu menjawab, ‘kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda ,’ saya tidak melihat pertunjukkan dari anda.” (HR,,Bukhari).
Keadaan Perbedaan Penghuni Surga dan Neraka: Menyembah selain Allah
Orang yang menyembah selain Allah juga di ancam akan mask ke dalam neraka jahanam. Syirik atau mempersekutukan Allah dengan zat lain adalah dosa besar dalam Islam. Allah berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 6
ان الذين كفروامن اهل الكتاب والمشر كين في نارجهنم خالدين فيه اولئك هم شرالبرية
“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang yang msyriik (akan masuk) ke nereka Jahanam mereka kekal di dalamnnya. Mereka itu adalah seburuk-buruknya mahkluk.”
BACA JUGA: Kisah Penghuni Surga yang Paling Rendah Tingkatannya
قل انماان يسرمثلكم يم حئ الي انما الهكم اله واحد فمن كا ن يرجولقاءربه فليعمل عملا صالحا ولا يشرك بعبادة ربه احدا
“Katakanlah sesuungguhhya akku manusia bbiiasa seperti kamu, yang diiwahyukan kepadakkuu:’ bahwa sesuunggya Tuhan kamuu itu adalah Tuhan Yang Esa “. Barngsiiapa mengharap perjuumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekuutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (Al-Kahfi:110)
Keadaan Perbedaan Penghuni Surga dan Neraka: yang Tabaruj
Allah berfirman dalam Al-Ahzab ayat 33 yang artinya:
“Dan hendaklah kamuu tetap di rumahmuu dann janganlah kamuu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan diirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasulnya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamuu, hai ahll bait dan membersihkan kamuu sebersih-bersihnya.” []