BANYAK pasangan yang mencari cara cepat hamil agar segera memperoleh momongan. Tidak selalu berhasil. Namun, pengetahuan tentang hal itu disebutkan dalam Alquran. Sehingga pasangan muslim yang sedang mendambakan buah hati dapat mengambil pelajaran dan hikmah di dalamnya.
Allah Ta’ala berfirman:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ (12) ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ (13) ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.” (Q.S. Al Mu’minun: 12-14)
BACA JUGA: Ini 8 Tanda Kehamilan yang Harus Diketahui Pengantin Baru
Selain ayat di atas, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad. Dikisahkan bahwa ada seorang Yahudi bersua dengan Rasulullah ﷺ yang sedang berbicara dengan para sahabatnya. Kemudian orang-orang Quraisy berkata:
“Hai orang Yahudi, sesungguhnya orang ini (maksudnya Nabi ﷺ) mengakui dirinya sebagai seorang nabi. Maka orang Yahudi itu berkata, “Sungguh aku akan menanyainya tentang sesuatu yang tidak diketahui oleh seorang pun kecuali hanya oleh seorang nabi.” Orang Yahudi itu datang kepada Nabi Saw. dan duduk di dalam majelisnya, lalu bertanya, “Hai Muhammad, dari apakah manusia diciptakan ?” Maka Nabi ﷺ menjawab: Hai orang Yahudi, manusia diciptakan dari gabungan antara air mani laki-laki dan air mani perempuan. Air mani laki-laki berbentuk kental, darinya tercipta tulang dan otot-otot; sedangkan air mani perempuan berbentuk encer, darinya tercipta daging dan darah. Maka si Yahudi itu berkata, “Memang demikianlah dikatakan oleh orang-orang (para nabi) sebelum kamu.” (HR Ahmad)
Dari dua dalil di atas, ada gambaran bagaimana sebenarnya seorang manusia diciptakan. Dalam Islam sendiri ditegaskan bahwa tujuan pernikahan selain menghalalkan suatu hubungan juga untuk mendapatkan keturunan yang shalih dan shalihah.
Memang tidak ada cara cepat hamil yang diajarkan secara spesifik, tetapi ada beberapa cara yang memang disarankan oleh dokter sebagai bentuk ikhtiar. Iktiar secara medis, tentu saja dibolehkan dalam Islam, asal proses dan caranya tidak menyalahi syariat.
BACA JUGA: 6 Tips Cepat Hamil; Ikhtiar agar Dikaruniai Anak
Nah, berikut cara cepat hamil tersebut:
1 Cara cepat hamil: Memerhatikan siklus haid
Memahami siklus menstruasi ini dapat membantu pasangan suami istri untuk mengetahui masa subur si calon ibunya. Kebanyakan wanita normal mengalami siklus haid antara 26-31 hari. Sementara itu, masa subur bisa diketahui dari siklus haid dengan cara menghitung rentang waktu hari menstruasi pertama sampai ke masa haid berikutnya. Biasanya masa subur terjadi di waktu 8 hari setelah selesai haid.
2 Cara cepat hamil: Menjadwalkan hubungan intim
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, berhubungan intim selama enam hari yang berakhir pada hari ovulasi dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.
3 Cara cepat hamil: Cukup tidur
Tidur sebentar atau terlalu lama ketika malam berdampak negatif pada kesuburan. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bila pria terlalu sering bergadang mengurangi pembuahannya.
BACA JUGA: Berapa Lama Jarak Ideal untuk Hamil Lagi Setelah Melahirkan?
4 Cara cepat hamil: Mengonsumsi makanan bergizi
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral penting seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kesuburan. Konsumsi makanan seimbang untuk persiapkan kehamilan, bila asupan makanan tak dijaga akan meningkatkan berat badan dan menyebabkan perubahan fungsi ovarium, sehingga meningkatkan kemungkinan infertilitas.
5 Cara cepat hamil: Rutin memakan buah kurma
Mengonsumsi buah kurma diyakini bisa membantu mempercepat kehamilan. Sebab, buah kurma bisa memperbaiki kualitas sel sperma dan sel telur ovum. Rasulullah SAW pernah bersabda pula: Berilah makan kurma muda kepada wanita kalian yang habis melahirkan, jika tidak ada maka kurma masak. Tidak ada suatu pohon pun yang paling dimuliakan oleh Allah selain dari pohon kurma yang menjadi tempat berteduh Maryam binti Imran.
6 Cara cepat hamil: Mengurangi stres
Stres psikologis, terutama pada perempuan yang bekerja telah dikaitkan dengan infertilitas. Meningkatnya tingkat stres dapat mengubah pematangan oosit fisiologis dan mengurangi kemungkinan pembuahan.
BACA JUGA: 10 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Program Hamil
7 Cara cepat hamil: Berdoa
Hujjatul Islam, Imam al ghazali dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin berkata : Orang yang hendak bersenggama disunnahkan memulainya dengan membaca basmalah, membaca surat Al Ikhlas lalu membaca doa berikut:
بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah, jadikanlah ia keturunan yang baik, jika Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Ya Allah, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan pada kami.”
Selain doa di atas, perlu juga berdoa untuk meminta keturunan. Berikut doa mohon diberikan anak atau keturunan:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan; 74).
Ibnu Katsir menerangkan ayat di atas adalah orang-orang yang memohon kepada Allah agar dikeluarkan dari sulbi mereka keturunan yang taat kepada Allah dan menyembah-Nya semata, tanpa mempersekutukan-Nya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa mereka ingin memperoleh keturunan yang selalu mengerjakan ketaatan kepada Allah sehingga hati mereka menjadi sejuk melihat keturunannya dalam keadaan demikian, baik di dunia maupun di akhirat.
Sertakan juga doa yang dipanjatkan oleh Nabi Zakariya agar mendapatkan keturunan yang baik. Doa tersebut terekam dalam Surat Ali Imran berikut ini:
هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Ali Imran: 38) []
SUMBER: SINDONEWS