PENYAKIT Ain adalah salah satu gangguan yang dipercaya dalam Islam. Penyakit Ain penyakit yang bisa mengganggu kehidupan manusia, baik secara fisik maupun psikologis. Penyakit ini sangat berkaitan dengan sifat iri dan dengki.
Bagi umat muslim, penyakit ain bukanlah sesuatu yang asing. Meski tidak dikenal dalam dunia medis, namun umat Islam mempercayainya terutama karena beberapa hadist menyebutkannya. Rasulullah ﷺ berkata,
“Mata jahat itu nyata, dan jika ada sesuatu yang melampaui ketetapan Ilahi (Al-Qadar) itu akan menjadi mata jahat” (HR. Muslim)
Mengenal Penyakit Ain
Penyakit ain juga disebut dengan kena mata, mata jahat, atau evil eye. Penyakit ain berasal dari kata ‘aana – ya’iinu yang berarti terkena sesuatu hal dari mata. Sebuah pandangan mata yang menyebabkan penyakit ain adalah pandangan yang diikuti respons jiwa yang negatif.
Kemalangan yang dialami korban dapat bermanifestasi sebagai penyakit, kehilangan kekayaan atau keluarga, atau nasib buruk secara umum. Orang yang menyebabkan mata jahat mungkin melakukannya dengan atau tanpa niat.
Nabi Muhammad ﷺ telah diperingatkan oleh Allah (SWT) tentang efek berbahaya dari mata jahat dan memerintahkan Nabi Muhammad ﷺ untuk berlindung kepadanya.
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki. (QS. Al-Falaq: 1-5)
Sebagai Muslim, untuk memutuskan apakah sesuatu itu nyata atau takhayul, kita harus berpegang pada Alquran dan praktik serta kepercayaan Nabi Muhamamad ﷺ (Hadits) yang tercatat. Al-Quran menjelaskan:
Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata, “Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila. (QS. Al-Qalam: 51)
BACA JUGA: Seberapa Bahayakah Penyakit Ain Itu?
Penyebab Penyakit Ain
Sayangnya, beberapa Umat Muslim menyalahkan setiap hal kecil yang tidak beres dalam hidup mereka menjadi penyebab dari penyakit Ain. Orang-orang dituduh “memperhatikan” seseorang tanpa dasar apapun.
Bahkan mungkin ada contoh ketika penyebab biologis, seperti penyakit mental, dikaitkan dengan penyakit Ain dan karenanya perawatan medis yang baik tidak diusahakan sebaik mungkin.
Cara Mengatasi Penyakit Ain
Biasakan membaca Surah Al-Falaq, Surah an-Naas dan Surah al-Ikhlaas di pagi dan sore hari setiap hari. Menurut sebuah hadits:
Nabi Muhammad ﷺ berkata:
Qul Hoo wAllahu Ahad’ dan Muwaidaitain'[al-Falaq dan an-Naas] ketika Anda memasuki malam dan ketika Anda bangun di pagi hari tiga kali dan itu akan melindungi Anda dari segalanya.” (HR. Tirmidzi)
Selain itu, Nabi Muhammad ﷺ juga mengajari kita beberapa Doa lain yang harus dibaca untuk mencari perlindungan Allah SWT dari kejahatan yang ada di dunia ini.
Di antara doa shahih untuk perlindungan yang telah diriwayatkan dari Nabi Muhammad ﷺ adalah:
“A oodhu bi kalimaat Allaah al-taammaati min syarri maa khalaq” (Saya mencari perlindungan dalam kata-kata Allah yang sempurna dari kejahatan yang telah Dia ciptakan).” (HR. Muslim)
Seseorang harus melakukan dzikir kepada Allah SWT (Dzikir) sebanyak yang dia bisa di siang dan sore hari, terutama sebelum tidur. Dzikir, pada dasarnya, berfungsi sebagai baju besi bagi orang beriman dan melindungi dia dari kejahatan yang mungkin mencoba menyusup ke baju besi itu.
Karenanya, kita harus berjuang untuk berdzikir dan menggunakan ruqyah, sebagaimana yang digariskan oleh Nabi Muhammad ﷺ, untuk menjaga diri.
BACA JUGA: Istri, Ini 7 Tips agar Suami tidak Berpaling ke Lain Hati
Diriwayatkan bahwa Aishah bersabda:
“Rasulullah ﷺ (damai dan berkah Allah besertanya) memerintahkan saya, atau dia memerintahkan (orang-orang) untuk menggunakan ruqyah untuk menangani mata jahat.” (HR. Bukhari)
Allah SWT telah memberikan kepada pengikutnya alat untuk memerangi efek mata jahat dan kita harus membiasakan untuk menerapkan alat tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari untuk mencegah mata jahat mempengaruhi kita dan keluarga kita. []