APA hukum menguap ketika shalat? Menguap dapat diartikan sebagai respon tubuh terhadap rasa kantuk atau rasa lelah yang sedang dirasakan. Dalam Islam, ketika kita menguap, maka kita dianjurkan untuk menutup mulut dengan tangan.
Menguap sesungguhnya dapat menjadi salah satu cara meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah sebagai hambanya. Dalam sumber syariat Islam terdapat hadits Rasulullah ﷺ yang membahas mengenai perkara menguap.
Hukum menguap ketika shalat, berikut 2 keutamaannya:
Hukum menguap ketika shalat: Terhindar dari gangguan setan
BACA JUGA: Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim
Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa hukum menguap ketika shalat adalah menutup mulut dengan tangan. Ini dimaksudkan agar kita terhindar dari gangguan setan. Di antara hadis dimaksud adalah hadis riwayat Imam Muslim dari Sa’id Al-Khudri, Nabi ﷺ bersabda;
إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ
“Jika salah satu dari kalian menguap, maka hendaknya ia menahan dengan tangannya di atas mulutnya, karena sungguh setan itu akan masuk.”
Hadis ini berisi anjuran menahan mulut dengan menutupnya dengan tangan ketika kita sedang menguap. Menurut Imam Nawawi, anjuran ini berlaku baik di luar shalat maupun di dalam shalat.
Oleh karena itu, jika kita menguap dalam shalat, maka kita tetap dianjurkan untuk menutup mulut dengan tangan kita. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu., ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda :
“Menguap adalah dari setan, maka jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya semampu mungkin.” (HR, Muslim)
Imam Nawawi berkata dalam kitab Al-Majmu sebagai berikut;
ويكره ان يضع يده على فمه في الصلاة الا اذا تثاءب فان السنة وضع اليد على فيه ففي صحيح مسلم عن ابيسعيد ان النبي صلى الله عليه وسلم قال: إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ
Seseorang makruh meletakkan tangan pada mulutnya ketika dalam shalat kecuali dia menguap. Karena sunnahnya ketika menguap adalah meletakkan tangan pada mulut. Dalam hadis shahih Muslim dari Abu Sa’id, bahwa Nabi ﷺ bersabda;
“Jika salah satu dari kalian menguap, maka hendaknya ia menahan dengan tangannya di atas mulutnya, karena sungguh setan itu akan masuk.”
Hukum menguap ketika shalat: Perbuatan yang dibenci Allah SWT
BACA JUGA: Muslim Harus Tahu! 9 Keutamaan Surah Al-Fatihah
Hukum menguap ketika shalat, sesungguhnya perkara menguap adalah salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. seperti yang diriwayatkan dalam hadits berikut :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda :
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka apabila seseorang bersin maka hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan Alhamdulillah). Dan merupakan kewajiban bagi mereka (setiap muslim) yang mendengarnya untuk mendoakannya.
Adapaun menguap, itu adalah berasal dari setan. Hendaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin, dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’, maka saat itu setan menertawakannya.” (HR. Bukhari)
Menguap adalah aktivitas yang dapat membuat orang menjadi malas karena merasa mengantuk, sehingga dikhawatirkan dapat membuat seseorang malas untuk melakukan ibadah dan menjadi tidak menjalankan atau meninggalkan ibadah tersebut.
Dalam kitab Al-Adzkar, Imam Nawawi juga menegaskan kesunnahan meletakkan tangan pada mulut ketika menguap, baik dalam shalat maupun di luar shalat. Beliau berkata;
وسواء كان التثاؤب في الصلاة أو خارجها يستحب وضع اليد على الفم، وإنما يكره للمصلي وضع يده على فمه في الصلاة إذا لم تكن حاجة كالتثاؤب وشبهه
“Baik menguap itu terjadi di dalam shalat atau di luar shalat, tetap disunnahkan meletakkan tangan di atas mulut. Meletakkan tangan di atas mulut bagi orang yang sedang shalat dimakruhkan jika ia tidak ada keperluan seperti ketika menguap atau semisalnya.”
Ketika sedang shalat dan seseorang menguap, maka alangkah baiknya orang tersebut menghentikan bacaan shalatnya, lalu melanjutkan bacaannya kembali ketika sudah selesai menguap.
Sebagai umat muslim yang baik, alangkah baiknya jika kita mengikuti apa yang telah diajarkan dan tertera jelas dalam dasar hukum Islam, dan menjadikan kisah teladan Nabi Muhammad sebagai panutan kita dalam setiap berperilaku dan bersikap.
Berikut adalah penjelasan mengenai hukum meguap ketika shalat, semoga dapat membantu. []
SUMBER: BINCANGSYARIAH | DALAMISLAM