TERDAPAT sepuluh kata dalam Alquran yang maknanya kerap disalahartikan. Hal itu diungkap Pusat Fatwa Internasional Al-Azhar Mesir.
Dilansir dari Masrawy, Al-Azhar menerbitkan pernyataan tersebut melaluil laman Facebook resminya. Berikut sepuluh kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan tersebut:
1 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Kata “pengampunan” («العفو» al-afwu) dalam QS Al Baqarah ayat 219
… وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ …
“… Wa yas-alunaka maadza yunfiquna qulil-afwa …”
“Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.”
Barangkali terdapat beberapa orang yang mengartikan kata al-afwa sebagai ‘maaf’, tapi sesungguhnya kata tersebut bermakna tambahan yang melimpah dari kebutuhan dan kaitannya dengan rezeki dan sedekah.
2 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Kata “membuat” (yasyri) dalam QS Al-Baqarah penggalan ayat 207
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ
“Wa minannasi man yasyri nafsahu-btighaa-a mardhatillahi.”
“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah.”
Yang bukan berarti maknanya adalah “ia membeli”, melainkan berarti ia menjual dirinya dan memberikannya demi mencapai keridhaan Allah SWT.
3 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Perumpamaan bagi orang-orang munafik bahwa mereka seperti orang-orang yang berjalan di bawah cahaya kilat sebagaimana disebutkan dalam QS Al Baqarah ayat 20
… يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُمْ مَشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا …
“Yakaadul-barqu yakhthafu abshaarahum kullama adhaa-a lahum masyau fihi wa idza azhlama alaihim qaamuu.”
“Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti.”
Dan dalam kalimat “berhenti” (qaamuu) ini memiliki arti didirikan dan menetap di tempat mereka, bukan dalam arti bahwa mereka berdiri.
4 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Keputusan bersama pasangan dalam beberapa masalah keluarga yang disebutkan dalam QS Al Baqarah ayat 233
فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا
“Fa-in araada fishaalan an taraadhin minhumaa watasyaawurin falaa junaaha alaihima.”
“Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.”
Bukanlah kata “Al-Fishaalan” (menyapih) dimaknai sebagai perceraian atau perpisahan, melainkan berarti menyapih bayi.
BACA JUGA: Kata-kata dalam Alquran yang Terkadang Keliru Ditafsirkan
5 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Beberapa karakteristik orang-orang munafik
Disebutkan dalamAlquran:
وَلكِنَّهُمْ قَوْمٌ يَفْرَقُونَ
“Walakinnahum qaumun yafraqun.”
“Tapi mereka adalah orang-orang yang terpisah.”
Kata “Al-farq” dalam kalimat tersebut bermakna ketakutan terhadap sesuatu.
6 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Kisah tiga sahabat yang tinggal di belakang dari Pertempuran Tabuk yakni dalah QS At Taubah ayat 118
… وَعَلَى الثَّلَاثَةِ الَّذِينَ خُلِّفُوا …
“Wa alatsalatsati-lladzina kullifuu.” Yang artinya, “Dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka.”
Yang dimaksud adalah mereka gagal menerima permintaan maaf dan pertaubatan mereka, bukan karena mereka gagal melakukannya.
7 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Kata ‘turun dengan cepat’ yang disebutkan dalam QS Al Anbiya ayat 96
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ
“Hatta idza futihat ya’juj wa ma’juj wa hum min kulli hadabin yansilun.”
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”
Kata turun dari keturunan itu bukan dalam arti memperbanyak, melainkan dalam arti mempercepat.
8 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Kata “Jaabuu dalam QS Al Fajr ayat 9
وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ
“Wa tsamudalladzina jaabuu as-shakra bil-waad.”
“Dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah.”
Artinya mereka memotong dan mengukir batu, bukan berarti mereka yang membawanya.
BACA JUGA: Inilah Kata yang Disebutkan hanya Satu Kali dalam Alquran
9 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Kata “adzinat” dalam QS Al Insyiqaq ayat 5
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
“Wa adzinat lirabbiha wa huqqat.”
“Dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).”
Yakni bermakna, “Saya dengar, saya patuhi.” Itu bukan dari izin dalam arti mengizinkan dan mengizinkan.
10 Kata dalam alquran yang maknanya sering disalahartikan: Kata “Al-Umm” dalam QS Al Qariah ayat 8
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
“Wa amma man khaffat mawaazinuhu”
“Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya.”
Artinya bagian depan kepala manusia, bukan ibunya yang melahirkannya. []
SUMBER: MASRAWY