TAHUKAH Anda, apa peninggalan Abu Bakar Ash Shiddiq setelah dia wafat sebagai khulafaur rasyidin yang pertama? Seperti yang diketahui dalam sejarah Islam, Abu Bakar menjabat sebagai khalifah sepeninggal Rasulullah ﷺ.
Sebagai khalifah, Abu Bakar memiliki kekuasaan atas umat dan wilayah Islam serta bertanggung jawab untuk memelihara dan menjamin keamanan serta mempertahankan syariat Islam. Kita mungkin membayangkan bahwa seorang khalifah yang merupakan pemimpin besar, hidup bergelimang harta. Tidak demikian dengan Abu Bakar.
BACA JUGA: Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Makanan yang Tak Pernah Habis
Dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarny, Abu Bakar Radhiyallahu Anhu hanya mewariskan seekor keledai, unta dan dua potong baju sepeninggal dirinya. Benda-benda itu kemudian diterima Umar bin Khaththab Radhiyallahu Anhu, dan dimasukkan ke dalam baitul mal.
Melihat kenyataan seperti itu, Umar tak kuasa menahan tangis sambil berkata, “Akankah khalifah-khalifah setelahmu mau bersusah payah sepertimu, wahai Abu Bakar?”
Ketika Abu Bakar Radhiyallahu Anhu menjelang wafat, sebagaimana tertulis dalam sejarah kehidupannya, puterinya, Aisyah radhiyallahu anha berkata, “Demi masa, tidaklah kekayaan itu bisa menolong seseorang. Di saat dihimpun di padang makhsyar dan hati menyempit.”
BACA JUGA: Abu Bakar, Setelah Menjadi Khalifah
Abu Bakar Radhiyallahu Anhu menoleh ke arah puterinya sambil terlihat agak marah. Beliau berkata, “Wahai anakku, janganlah engkau berkata seperti itu. Katakanlah,
وَجَاۤءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۗذٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيْدُ
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya” (QS. Qaf ayat 19)
Peninggalan Abu Bakar yang hanya berupa seekor keledai, unta, dan dua potong baju, itu menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi semua orang, terutama bagi seorang pemimpin di masa setelahnya. []
Referensi: Jangan Takut Hadapi Hidup/Karya: DR. ‘Aid Abdullah Al-Qarny/Penerbit: Cakrawala Publishing