SEORANG sholihin berkata, “Aku memperhatikan dan memikirkan dari pintu mana syetan masuk ke dalam diri manusia. Ternyata ia masuk melalui sepuluh pintu syetan ini:
Pintu Syetan yang Pertama, Serakah dan buruk sangka. Maka aku melawannya dengan sifat qona’ah (merasa cukup dengan apa yang ada) dan sikap percaya (yakin).
BACA JUGA: Agar Terhindar dari Godaan Setan, Ini 5 Amalannya
Pintu Syetan yang Kedua, cinta kehidupan dan panjang cita-cita. Maka aku melawannya dengan rasa takut maut menjemput secara tiba-tiba.

Pintu Syetan yang Ketiga, ingin hidup santai dan serba nikmat. Maka aku melawannya dengan hilangnya kenikmatan dan perhitungan yang pahit.
Pintu Syetan yang Keempat, ujub (bangga diri). Maka aku melawannya dengan kesadaran bahwa semua yang ada adalah anugerah dari Allah dan dengan rasa takut akan akibat yang akan terjadi.
Pintu Syetan yang Kelima, Meremehkan dan kurang menghormati orang lain. Maka aku melawannya dengan mengetahui hak dan kehormatan mereka.
Pintu Syetan yang Keenam, dengki. Maka aku melawannya dengan qona’ah dan puas dengan apa yang Allah bagikan kepada makhluk-Nya.

Pintu Syetan yang Ketujuh, riya dan senang dipuji orang. Maka aku melawannya dengan ikhlas.
BACA JUGA: Shalat yang Dipengaruhi Setan, Seperti Apa?
Pintu Syetan yang Kedelapan, kikir. Maka aku melawannya dengan kesadaran akan binasanya apa-apa yang ada di tangan makhluk dan kekalnya apa-apa yang ada di sisi Allah swt.
Pintu Syetan yang Kesembilan, sombong. Maka aku melawannya dengan sifat tawadlu (rendah hati).
Pintu Syetan yang Kesepuluh, tamak. Maka aku melawannya dengan tsiqoh (yakin) terhadap apa yang ada pada sisi Allah dan zuhud (meninggalkan apa yang ada pada manusia). []