MALANG. Suasana kampus Ar-Rohmah Tahfidz Pesantren Hidayatullah Malang, Jawa Timur, terlihat lebih khidmat dari biasanya. Para Santri Ar-Rohmah Tahfidz Malang sedang tidak belajar di dalam kelas. Melainkan mereka berkumpul di Aula Ustman bin Affan untuk menghadiri gelaran “Tasmi’ Qur’an Internasional”, Rabu (23/2/2022).
Pagi itu sebanyak 12 Santri Ar-Rohmah Tahfidz Malang duduk di atas panggung dan tak satu pun dari mereka yang memegang mushaf Al-Qur’an. Dari raut mukanya, seluruh Santri Ar-Rohmah Tahfidz Malang kelas XII yang hafal Al-Qur’an 30 juz itu seolah diliputi ketegangan. Meskipun demikian, dengan setelan jas, jubah dan kopyah putih di kepala, mereka tampak anggun dan berwibawa.
Di hadapan dewan asatidz dan santri lainnya, para Santri Ar-Rohmah Tahfidz Malang penghafal Al-Qur’an itu diuji oleh 5 syeikh yang berasal dari luar negeri. Yaitu Syeikh Ramadhan Al Umrani dari Libya, Syeikh Ramadhan dari Mesir, Syeikh Abdullah Basalamah dari Yaman, Syaikh Yasir Abdul Qodir dari Sudan dan Syeikh Farhan dari Yaman.
BACA JUGA: Tunanetra, Bocah Ini Hafal Quran lewat Radio
Para penguji itu membacakan soal secara acak kepada seluruh peserta. Yaitu menyambungkan ayat diantara juz 1 hingga juz 30. Usai soal dibacakan oleh penguji, setiap peserta pun langsung melanjutkan ayat tersebut hingga beberapa ayat setelahnya. Suasana tegang pun sekejap berubah menjadi haru dan syahdu. Saat mereka mampu menyelesaikan soal yang diberikan oleh penguji itu dengan lancar.
Tak hanya itu, hafalan Al-Qur’an yang dilantunkan oleh para Santri Ar-Rohmah Tahfidz Malang pilihan itu sangat merdu dan menyentuh hati. Terbukti salah seorang penguji, Syeikh Ramadhan Al Umrani, memuji bacaan mereka itu.
“Demi Allah saya berjanji kepada kalian bahwa majelis ini bukanlah majelis terakhir bagi kita. Dengan izin Allah majelis ini akan berlanjut hingga ke surga kelak,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Madrasah Al-Qur’an Ar-Rohmah Tahfidz, Marzan Safrudin, mengatakan bahwa seluruh santri itu telah diuji hafalannya di hadapan ustadz pembimbing. Sebelumnya, 9 santri di antara mereka mampu menyetorkan hafalan Al-Qur’annya sebanyak 15 juz dengan sekali duduk. Bahkan, 3 santri lainnya mampu memperdengarkan 30 juz hafalan Qur’annya dengan sekali duduk.
Ustadz Marzan, demikian akrab dipanggil menambahkan, Tasmi’ Qur’an ini sebagai syiar kepada masyarakat tentang pentingnya menghafalkan Al-Qur’an. Selain itu juga untuk menguji kualitas bacaan dan hafalan para santri. Menurutnya, kriteria hafalan para santri Ar-Rohmah Tahfidz itu harus bagus tilawahnya, mutqin hafalannya dan bersanad.
BACA JUGA: Cara Menghafal Quran Metode Turki Utsmani, Begini
Ia pun berharap, event istimewa untuk para Santri Ar-Rohmah Tahfidz Malang itu akan diikuti lebih banyak peserta ke depannya. Sehingga kelak akan hadir di masyarakat, santri-santri pioner yang akan membumikan Al-Qur’an ke seluruh penjuru nusantara.
“Insyaallah, kian banyak para penghafal Al-Qur’an yang akan dilahirkan Ar-Rohmah Tahfidz tiap tahunnya,”pungkasnya. []
KIRIMAN: HERRY PURNAMA