LANGIT menyimpan banyak rahasia. Demikian juga bulan. Rahasia langit dan bulan ini ternyata diungkap dalam Alquran.
Allah SWT berfirman:
“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan yang demikian Itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan-Nya) kepada orang-orang yang mengetahuinya.” (QS Yunus: 5)
“Mahasuci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.” (QS Al-Furgan: 61)
BACA JUGA: Ini Dia Rahasia Keajaiban Angka 7
“Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat.” (QS Ar Ra’d: 2)
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari tanda tanda kekuasaan Allah yang terdapat padanya.” (QS Al-Anbiyaa’: 32)
Ayat ini menegaskan bahwa langit itu seperti atap bagi sebuah rumah. la terpelihara, maksudnya ialah segala yang berada di langit itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan hukum-hukum, sehingga dapat berjalan dengan teratur dan tertib, serta tidak runtuh ke bumi.
Frank Alen, seorang ilmuwan Biologi mengatakan, Bola bumi ini diselimuti oleh lapisan gas yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan makhluk. Ketebalan gas ini mencapai lebih dari 500 mil yang mampu menghalangi masuknya berjuta-juta benda langit yang mematikan ke permukaan bumi setiap harinya.
Lapisan gas ini mampu menahan kecepatan benda-benda langit itu paling sedikit 30 mil perdetik. Di atara fungsi lainnya adalah menjaga derajat panas bumi dalam ukuran yang sesuai bagi kehidupan penghuhinya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Barangslapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk memeluk agama Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (QS Al-An’am: 125)
BACA JUGA: Mengungkap Rahasia Siklus Waktu Shalat
Sebagian ilmuwan menjelaskan, bahwa rasa sesak pada dada seolah-olah tercekik akan dialami seseorang ketika mendaki ke atas langit. Sebab-sebabnya diungkap dalam buku Keagungan Mukjizat Nabi Muhammad Oleh Syeikh Said Abdul Azhim.
Berikut alasan ilmiah, mengapa rasa sesak akan terasa pada dada seseorang ketika mendaki ke atas langit:
- Berkurangnya tekanan udara.
- Berkurangnya jumlah oksigen yang dihirup paru-paru.
- Perubahan derajat panas.
- Hilangnya keseimbangan ketika masuk ke dalam ruang angkasa. []
Referensi: Keagungan Mukjizat Nabi Muhammad SAW/Karya: Syeikh Said Abdul Azhim/Penerjemah: Masturi Irham/Penerbit: Qultum Media/Tahun: 2006