BERIKUT ini 40 hadits Shahih bulan Ramadhan:
1. “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu.”
2. “Berpuasalah karena kalian meliat Hilal dan berbukalah ketika kalian melihatnya apabila terhalangi (mendung) atas kalian maka sempurnakan bilangan sya’ban 30 hari.”
3. “Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang dinamakan dengan Ar Royyan akan masuk disana orang orang yang berpuasa nanti di hari kiamat dan tidak akan masuk selain mereka, dikatakan: dimana orang yang berpuasa? Kemudian mereka masuk dan tidak masuk selain mereka, apabila mereka telah masuk maka ditutup dan tidak ada yang masuk selain mereka.”
BACA JUGA: Ini Hadits-hadits Shahih dan Dhaif Tentang Virus Corona
4. “Allah berfirman : Setiap amalan bani Adam itu miliknya kecuali puasa maka itu bagiku dan aku sendiri yang akan membalasnya.”
Hadist Shahih Bulan Ramadhan, Bagian 01
5. “Tidak ada puasa bagi orang yang tidak meniatkannya dari malam hari.”
6. “Barang siapa dari orang yang berpuasa maka akan dipanggil dari pintu Ar Royyan.”
7. “Dan puasa itu adalah perisai.”
8. “Makanlah dan minumlah sampai Ibnu Ummi Maktum adzan, karena dia tidak adzan kecuali setelah terbit fajar.”
9. “Kami sahur bersama Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam kemudian beliau bangkit untuk sholat, aku berkata berapa jarak antara adzan dan sahur? Sekadar bacaan 50 ayat.”
10. “Bersahurlah kalian karena pada sahur itu barokah.”
11. “Barangsiapa puasa bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawwal maka seperti dia puasa setahun.”
12. “Umroh di bulan Ramadhan menyamai haji atau haji bersamaku.”
13. “Barangsiapa menghidupkan malam lailatul karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni baginya apa yang telah lalu dari dosa dosanya.”
Hadist Shahih Bulan Ramadhan, Bagian 02
14. “Dan Jibril mendatangi beliau Shollallahu Alaihi Wa Sallam pada setiap malam dan mengajari beliau Al Qur’an.”
15. “Demi yang jiwaku berada ditangannya sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah dari bau misik.”
16. “Adalah Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam paling dermawannya manusia dan beliau paling dermawan dibulan Ramadhan.”
17. “Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam apabila masuk pada sepuluh hari terakhir, beliau mengencangkan sarungnya dan menghidupkan malam malamnya dan membangunkan keluarganya.”
18. “Carilah lailatul qodr pada sepuluh hari terakhir (di bulan Ramadhan) apabila kalian tidak mampu maka janganlah kalian terlewatkan dari tujuh hari terakhir.”
19. “Aku melihat Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam di suatu lembah, yang mana beliau mengguyurkan air ke kepala beliau dalam keadaan beliau puasa karena dahaga atau panas.”
20. “Datang kepada Kalian bulan yang penuh berkah, Allah wajibkan bagi kalian berpuasa di bulan itu.”
Hadist Shahih Bulan Ramadhan, Bagian 03
21. “Rosulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam ketika terbit fajar beliau dalam keadaan junub dari istrinya kemudian beliau mandi dan puasa.”
22. “Apabila salah seorang dari kalian lupa kemudian makan dan minum, maka hendaknya dia menyempurnakan puasanya karena Allah yang memberinya makan dan minum.”
23. “Dulunya Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam mencium dan bercumbu (dengan istrinya) dan beliau adalah orang yang paling bisa menahan syahwatnya.”
24. “Sungguh Rosulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam mencium istrinya dalam keadaan beliau puasa.”
25. “Aku berkata Wahai Rosulullah kabarkan kepadku tentang wudhu’? Beliau berkata: sempurnakan wudhu’ dan sela selalah diantara jari jemari, dan bersungguh sungguhlah kalian memasukkan air kehidung kecuali kalian berpuasa.”
Hadist Shahih Bulan Ramadhan, Bagian 04
26. “Apabila kalian dihari puasa kalian janganlah berkata keji dan mengumpat, apabila ada yang mencela kalian atau memerangi kalian, maka katakan aku sedang berpuasa.”
27. “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan beramal dengannya maka Allah tidak butuh ketika dia meninggalkan makannya dan minumnya.”
28. “Apabila kalian berbuka maka berbukalah dengan kurma apabila dia tidak mendapatkannya maka berbukalah dengan air karena itu bersih.”
BACA JUGA: Menjelang Bulan Ramadhan, Ini 4 Tips Buat Anak Semangat Puasa
29. “Dan Allah memiliki orang -orang yang dibebaskan dari neraka, dan itu setiap malam.”
30. “Senantiasa manusia di atas kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
Hadist Shahih Bulan Ramadhan, Bagian 05
31. “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa dan tidak dikurangi dari pahala orang yang berpuasa sedikitpun.”
32. “Rosulullah shollallahu Alahi Wa Sallam bersabda tentang awal malam dari bulan Ramadhan: dan memanggil orang yang memanggil wahai orang yang menginginkan kebaikan marilah! Dan wahai orang yang gemar dengan kejelekan kurangilah!”
33. “Sebaik baik sahur seorang mukmin adalah kurma.”
34. “Apabila Rosulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam berbuka beliau berkata : telah hilang rasa dahaga dan telah basah urat urat, dan telah tetap pahala in sya Allah.”
35. “Jibril mendatangi aku (Rosulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam)…dia berkata Wahai Muhammad barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan kemudian meninggal dan tidak diampuni baginya, kemudian dia masuk neraka, dan dia dijauhkan oleh Allah, katakan amin kemudian aku berkata amin.”
BACA JUGA: 5 Hikmah Ibadah Shaum Ramadhan
Hadist Shahih Bulan Ramadhan, Bagian 06
36. “Berapa banyak dari orang yang berpuasa tidak mendapatkan bagian dari puasanya kecuali lapar dan dahaga, dan berapa banyak dari orang yang sholat tidak ada bagian untuknya kecuali begadang.”
37. “Sesungguhnya barangsiapa yang sholat bersama imam sampai selesai maka dituliskan baginya sholat semalam suntuk.”
38. “Bersahurlah kalian walaupun hanya seteguk air.”
39. “Sesungguhnya bulan ini telah hadir kepada kalian dan didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan barangsiapa yang diharomkan atasnya maka dia telah diharomkan atas kebaikan seluruhnya, dan tidaklah diharomkan dari kebaikannya kecuali orang orang yang diharomkan (dari kebaikan).”
40. “Ya Rosulullah kalau aku mendapati lailatul qodr doa apa yang aku panjatkan? engkau berdoa Ya Allah sesungguhnya engkau pemaaf, mencintai pemberian maaf, maka maafkanlah kami.”[]
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
Channel Telegram @Berbagiilmuagama