MARI kita selami hikmah ibadah shaum Ramadhan.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, mudah-mudahan kamu bertakwa.” (QS Al Baqarah [2]: 183)
Bulan suci Ramadhan yang penuh kemuliaan dan bertaburkan rahmat akan segera kita jelang. Mari persiapkan diri untuk menunaikan ibadahshaum (puasa) Ramadhan dan memperbanyak ibadah sunnah di siang dan malam hari Ramadhan sesuai tuntunan syariah.
Dalam rangka tarhib Ramadhan, mari kita renungkan sedikitnya lima hikmah ibadah puasa yang perlu dipahami oleh setiap muslim:
Hikmah Ibadah Shaum Ramadhan yang Pertama, puasa menumbuhkan kesadaran untuk selalu ikhlas dan memelihara kejujuran karena Allah SWT.
Hikmah Ibadah Shaum Ramadhan yang Kedua, puasa melatih kesabaran, keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai kesulitan dan permasalahan hidup yang silih berganti.
BACA JUGA: 3 Tips Menyimpan Kurma agar Awet Selama Ramadhan
Hikmah Ibadah Shaum Ramadhan yang Ketiga, puasa adalah perisai dari perbuatan buruk. Hal ini sesuai dengan tujuan puasa untuk membentuk manusia bertakwa.
Ketakwaan mengandung makna kehati-hatian untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau menimbulkan mudharat. Meskipun tidak ada manusia yang melihat atau mengetahuinya, tetapi Allah menyaksikannya.
Hikmah Ibadah Shaum Ramadhan yang Keempat, puasa melatih pengendalian diri yang harus tercermin dalam ucapan, perbuatan, dan bahkan pengendalian diri dalam mengumpulkan dan menggunakan harta menurut keridhaan Allah.
Hikmah Ibadah Shaum Ramadhan yang Kelima; puasa menumbuhkan kasih sayang kepada sesama manusia, terutama orang-orang lemah, fakir, miskin dan sebagainya.
Hikmah yang kelima di atas relevan dengan kondisi umat dan bangsa dewasa ini.
Penguatan solidaritas sosial yang tercermin dalam perbuatan menolong dan mengangkat derajat kehidupan kaum fakir dan miskin, akan memberikan kepercayaan diri dan optimisme bahwa mereka tidak sendirian dalam mengatasi persoalan hidup.
Hasil penelitian sebuah lembaga internasional yang menyimpulkan muslim Indonesia paling dermawan hendaknya berdampak positif terhadap upaya penanggulangan kemiskinan di tanah air kita.
Hikmah Ibadah Shaum Ramadhan, Mukmin Saling Mencintai
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, Rasulullah ﷺ bersabda: “Engkau lihat orang-orang mukmin dalam keadaan saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuhnya sakit, maka anggota tubuh lainnya akan merasakan panas dingin (demam).”
BACA JUGA: Inilah 22 Target Amalan Harian Ramadhan dan Keutamaannya
Dalam kaitan ini, penunaian zakat, infaq dan shadaqah tidak cukup hanya karena dorongan kewajiban dan mengejar pahala akhirat semata. Tetapi haruslah dihayati sebagai manifestasi kasih sayang dan solidaritas social sebagai umat. Solidaritas itulah yang akan melahirkan kekuatan pada umat ini.
Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah ﷺ, “Orang yang selalu berbuat kasih sayang, maka tentu akan memberikan kasih sayang kepadanya Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang. Kasihilah semua yang ada di bumi, maka kamu akan dikasihi oleh Dzat (Allah ) yang ada di langit.” (HR Abu Dawud dan Turmudzi) []
Disarikan dari Tausiyah Prof. Dr. Didin Hafidhudin