Table of Contents
LAILATUL Qadar atau malam seribu bulan, memiliki beberapa pertanda. Tanda-tanda ini disampaikan pula dalam hadis. Apa saja tanda lailatul qadar berdasarkan hadis nabi Muhammad ﷺ tersebut?
Selama bulan suci Ramadhan, Muslim berusaha meraih malam Lailatul Qadar. Sebab, menurut para ulama, Lailatul Qadar terjadi sekali dalam satu tahun, dan itu ada di dalam Ramadhan.
Mengenai rincian waktu keberadaan Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan, para ulama berbeda pendapat. Meski demikian, setidaknya ada beberapa tanda yang dapat diketahui mengenai Lailatul Qadar.
BACA JUGA: Ketahuilah! Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Setidaknya, ada empat tanda Lailatul Qadar berdasarkan hadis Rasulullah ﷺ dalam riwayat yang sahih. Berikut tanda Lailatul Qadar tersebut:
1 Tanda Lailatul Qadar: Matahari terbit di pagi hari tanpa sinarnya
Ini seperti yang disabdakan Nabi ﷺ:
صبيحة ليلة القدر تطلع الشمس لا شعاع لها كأنها طست حتى ترتفع
“Matahari terbit pada pagi hari (yang malamnya merupakan malam Lailatul Qadar) tanpa cahaya yang menyilaukan. Ini seakan-akan seperti belanga hingga meninggi.” (HR Muslim)
2 Tanda Lailatul Qadar: Bulan terbit dengan menampakkan hanya separuhnya, seperti setengah mangkok
عن أبي هريرة رضي الله عنه، أنه قال: تذاكرنا ليلة القدر عند رسول الله ﷺ فقال:أيكم يذكر حين طلع القمر وهو مثل شق جفنة
Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah ﷺ. Kemudian beliau ﷺ bersabda, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR Muslim)
BACA JUGA: Kapan Lailatul Qadar Terjadi?
3 Tanda Lailatul Qadar: Hawa udara tidak panas dan suasana langit malam begitu cerah
Diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
ليلة طلقة لا حارة ولا باردة تصبح الشمس يومها حمراء ضعيفة
“Ini (Lailatul Qadar) adalah malam yang cerah. Tidak panas maupun dingin. Kemudian, di pagi harinya (setelah melewati Lailatul Qadar), matahari bersinar dengan warna merah yang lemah.”
4 Tanda Lailatul Qadar: Pemandangan langit malam dari bumi tampak cerah dan tidak tampak bintang yang dilempar ke setan-setan
Diriwayatkan dari Watsilah bin Asqa’, Rasulullah ﷺ bersabda:
إنها ليلة بلجة -أي: منيرة- مضيئة، لا حارة ولا باردة، لا يرمى فيها بنجم
“Lailatul Qadar ialah malam yang tenang. Tidak panas dan tidak pula dingin. Tidak ada mendung, hujan dan angin. Juga tidak ada bintang yang dilemparkan.” (HR Ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir) []
SUMBER: ALJAZEERA