HAMZA Taouzzale (22) terpilih sebagai walikota muslim pertama sekaligus pemegang jabatan termuda dewan kota Westminster. Prestasi tersebut tercatat sebagai tonggak sejarah dalam karir politiknya.
Pemuda Muslim yang baru saja menyelesaikan Magister Urusan Global di King’s College London itu dipilih menyusul kemenangan Partai Buruh dalam pemilihan lokal pekan lalu.
“Ini benar-benar kehormatan dan hak istimewa dan kejutan total,” kata Taouzzale. Situs web The City of Westminster melaporkan hal itu.
BACA JUGA: Catat Sejarah, 3 Muslim Terpilih Jadi Walikota di Amerika Serikat
Taouzzale berjanji untuk menggoyahkan peran non-politik sambil mempertahankan tradisinya.
“Ini adalah pekerjaan yang berada di atas politik, jadi Anda harus menjauhkan kantor dari urusan Dewan sehari-hari jika tidak maka akan kehilangan kepentingannya,” katanya.
“Tetapi saya ingin lebih banyak bergaul dengan masyarakat, agar lebih terlihat di tempat-tempat yang biasanya tidak terlihat oleh Walikota. Banyak orang tidak tahu apa itu Walikota atau apa yang dilakukan dan saya benar-benar ingin mengubahnya selama tahun saya menjabat,” lanjutnya.
Taouzzale yang merupakan warga London keturunan Maroko, mengatakan penunjukan tersebut merupakan puncak karir yang dimulai hanya enam tahun lalu – ketika ia menjadi anggota parlemen Pemuda.
BACA JUGA: Cetak Sejarah di Inggris, Wanita Muslim Ini Terpilih Jadi Walikota Massachusetts
Setelah satu tahun menjabat, ia bergabung dengan Partai Buruh dan bekerja keras untuk dipilih sebagai kandidat di Queen’s Park menggantikan Alderman Barrie Taylor.
Dia terpilih sebagai Anggota Dewan Kota Westminster pada tahun 2018, menjadi anggota termuda. []
SUMBER: ABOUT ISLAM