Table of Contents
SALAH satu prosesi ibadah yang dilakukan dalam rangkaian ibadah haji adalah Thawaf. Thawaf ini dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Tentu saja, ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Apa saja syarat thawaf haji ini?
Thawaf memiliki syarat, sunnah, dan adab, yang disertakan bagi seorang Muslim yang mengerjakannya. Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menjabarkan sejumlah syarat thawaf sebagai berikut:
1 Syarat thawaf: Niat
Pertama, niat ketika akan melakukan thawaf. Sebab seluruh perbuatan bergantung pada niatnya.
BACA JUGA: 33 Hal yang Harus Diketahui soal Thawaf dan Sa’i
2 Syarat thawaf: Suci
Kedua, suci dari kotoran hadas. Hal ini berdasarkan khabar yang menyebutkan bahwa thawaf di sekeliling Ka’bah adalah seperti shalat.
3 Syarat thawaf: Menutup aurat
Ketiga, menutup aurat. Karena thawaf seperti shalat, maka disyaratkan untuk menutup aurat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Thawaf di sekeliling Baitullah adalah seperti shalat, hanya saja kalian (boleh) berbicara di dalamnya (thawaf). Maka orang yang berbicara, hendaklah ia tidak berbicara kecuali mengenai kebaikan.”
4 Syarat thawaf: di dalam Masjidil Haram
Keempat, thawaf harus dilakukan di dalam Baitullah. Yakni di dalam Masjidil Haram walaupun jauh dari Ka’bah.
5 Syarat thawaf: di sebelah kanan Kabah
Kelima, Ka’bah harus berada di sebelah kiri orang yang melakukan thawaf. Dengan kata lain, orang yang melakukan thawaf ada di sebelah kanan Kabah.
6 Syarat thawaf: Tujuh putaran
Keenam, thawaf dilakukan sebanyak tujuh kali putaran. Dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad pula, sebab Rasulullah ï·º melakukan demikian sebagaimana diriwayatkan dalam hadis shahih.
BACA JUGA:Â Thawaf Wada, Momen Perpisahan Haji
7 Syarat thawaf: Putaran tidak terputus-putus
Ketujuh, putaran thawaf harus dilakukan secara berturut-turut dan tidak terputus. Kecuali jika ada kebutuhan yang mendesak (darurat). Putaran thawaf yang dilaksanakan tanpa berurutan bukan karena darurat, maka thawafnya batal dan wajib diulangi.
8 Syarat thawaf: Dilakukan di luar Kabah dan Hijr Ismail
Adapun tambahan terkait rukun thawaf, sebagaimana disebutkan dalam Buku Pintar Muslim dan Muslimah karya Rina Ulfatul Hasanah, adalah thawaf harusdilakukan di luar kabah (bukan di dalamnya) juga di luar Hijr Ismail. []
Referensi:
Minhajul Mukmin/Karya: Syaikh Abu Bakar Jabar Al-Jazairi/Penerbit: Pustaka Al-Kautsar/Tahun: 2015
Buku Pintar Muslim dan Muslimah/Karya: Rina Ulfatul Hasanah/Penerbit: Mutiara Media/Tahun: 2013