Oleh: Rosandi Ardi Noegraha
Dosen dan pegiat sosial
rosandiardinugraha@gmail.com
MOMENTUM Idul Adha selalu saja menjadi nasihat tentang arti pengorbanan.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr). (QS. Al Kautsar:2)
Setiap masa diperlukan adanya pengorbanan dan selalu saja ada sosok-sosok teladan yang menghiasinya.
BACA JUGA: Cerita Idul Adha Arie Untung, Pertama Kali Jadi Khatib Shalat Id
Hidup akan indah, dan semakin disempurnakan dengan pengorbanan. Bangsa Indonesia menjadi terbebas dari penjajahan selama 380 tahun dari Belanda, dan 2,5 tahun dari bangsa karena adanya pengorbanan para pejuang bangsa.
Demikian halnya kisah hidup para Nabi dan Rasulpun menjadi sempurna keteladanannya dengan ada pengorbanan mereka yang paripurna dalam seluruh aspek penghambaannya kepada Allah swt.
Maka hidup saat ini perlu terus dihiasi dengan semangat pengorbanan agar menjadi indah sepanjang masa, Idul Adha tidak hanya belajar dari sosok Ibrahim,istri dan putranya Ismail as, tetapi lebih kepada mengingatkan pada setiap pribadi dan segenap masyarakat,bangsa dan negara untuk terus berkorban demi terwujudnya kebaikan, kemaslahatan,dalam kehidupan menuju kemakmuran, kesejahteraan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Mengapa Idul Adha Begitu Istimewa? Ini 5 Alasannya
Idul Adha selalu saja menjadi nasihat tentang arti pengorbanan, mari terus memaknai momentum Idul Adha di tahun 2022 ini, untuk hadirkan kolaborasi kebaikan dan kemanfaatan dalam menjemput berkah illahi robbiy,menuju bangsa Indonesia yang makmur, adil dan sejahtera. []