IBADAH sunnah adalah ibadah yang tidak diwajibkan, jika dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa. Ada banyak keutamaan amalan sunnah bagi seorang Muslim.
Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari berkata, “Orang muslim yang paling utama adalah orang yang menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah ﷺ yang telah ditinggalkan (manusia), maka bersabarlah wahai para pencinta sunnah (Rasulullah ﷺ), karena sesungguhnya kalian adalah orang yang paling sedikit jumlahnya (di kalangan manusia).”
Ada beberapa ibadah shalat sunnah mungkin sudah akrab di telinga kita, seperti shalat tarawih yang dikerjakan selama bulan Ramadhan.
Selain itu ada pula ibadah shalat sunnah dhuha sebagai shalat untuk memohon rezeki dari Allah SWT, dan shalat istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Keutamaan Amalan Sunnah: Diciptakan memang untuk ibadah
Sebagaimana yang kita ketahui, pada dasarnya manusia sendiri diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
BACA JUGA : 6 Macam Shalat Sunnah Berdasarkan Waktu Tertentu
Keutamaan Amalan Sunnah: Tanda syukur atas diciptakannya kita oleh Allah SWT
Salah satu alasan lainnya kenapa kita harus melaksanakan ibadah sunnah adalah karena itu merupakan tanda syukur kepada Allah. Tentunya kita harus senantiasa bersyukur atas segala karunia yang Allah beri di kehidupan ini. Lewat ibadah sunnah seperti sedekah lah contohnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”(QS. Ibrahim 14: Ayat 7)
Keutamaan Amalan Sunnah: Konsekuensi janji kita kepada Allah SWT
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
وَ اِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْۤ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَ اَشْهَدَهُمْ عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ ۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۗ قَا لُوْا بَلٰى ۛ شَهِدْنَا ۛ اَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَ ۙ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab, Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,” (QS. Al-A’raf 7: Ayat 172)
Keutamaan Amalan Sunnah: Tugas yang harus ditanamkan oleh setiap Rasul kepada umatnya
Rasulullah sendiri selalu melaksanakan ibadah sunnah. Seperti shalat dhuha, tahajud, sedekah, dan masih banyak lagi ibadah sunnah lainnya. Bahkan beliau selalu menganjurkan pada umat nya agar ikut melaksanakan ibadah sunnah yang beliau lakukan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
وَلَـقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَا جْتَنِبُوا الطَّا غُوْتَ ۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُ ۗ فَسِيْرُوْا فِيْ الْاَ رْضِ فَا نْظُرُوْا كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ
“Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), Sembahlah Allah, dan jauhilah Tagut, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di Bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (QS. An-Nahl 16: Ayat 36)
Keutamaan Amalan Sunnah: Allah satu-satu yang tepat untuk disembah karena Dia Maha Kuasa
Ibadah sunnah bisa jadi pengingat juga bagi kita bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan untuk di sembah. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَّمِنَ الْاَ رْضِ مِثْلَهُنَّ ۗ يَتَنَزَّلُ الْاَ مْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَحَا طَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
“Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. At-Talaq 65: Ayat 12)
BACA JUGA : Apa Perbedaan Niat Puasa Wajib dan Puasa Sunnah?
Keutamaan Amalan Sunnah: Menjadi penyempurna ibadah wajib
Ibadah sunnah fungsinya menyempurnakan kekurangan yang ada pada ibadah-ibadah wajib. Mungkin ada ibadah wajib yang tidak begitu maksimal saat kita lakukan.
Kita pun tidak tahu berapa banyak pahala yang kita dapat saat melaksanakan ibadah wajib. Dengan melaksanakan ibadah sunnah lah, kita bisa menambah pahala lainnya.
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An Nahl: 97) []