SAHABAT Islampos, wudhu tentu kita lakukan setiap hari, setidaknya ketika kita akan melakukan shalat fardhu. Untuk itu, perlu bagi kita untuk mengetahui tata cara wudhu secara lengkap.
bacaan wudhu termasuk bacaan yang penting ketika mensucikan diri. Bacaan wudhu terdiri dari niat, doa sebelum dan sesudah wudhu, hingga doa di tiap gerakan wudhu. Niat, menjadi bacaan wudhu yang wajib dibaca. Sementara bacaaan lainnya, bersifat sunah atau dianjurkan.
Membaca bacaan wudhu bisa melengkapi proses berwudhu. Dengan berdoa, tiap gerakan wudhu akan lebih bermakna. Bacaan wudhu bisa dibaca dalam hati dengan niat yang ikhlas.
Bacaan wudhu sangat baik dibaca setiap kali melakukan wudhu baik untuk sholat maupun ibadah lainnya. Berikut bacaan wudhu lengkap mulai dari niat dan doa tiap gerakannya.
Tata Cara Wudhu: Doa sebelum wudhu
A‘ūdzu billāhi minas syaithānir rajīm.
Artinya: “ Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk.”
Tata Cara Wudhu: Membaca Basmalah
بِسْمِاللهِالرَّحْمنِالرَّحِيمْ
Bismillāhir rahmānir rahīm.
Artinya: “ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
BACA JUGA: Wudhu Batal Waktu Shalat Jumat di Shaf Pertama
Tata Cara Wudhu: Membaca Tahmid
الْحَمْدُلِلَّهِعَلَىالْإِسْلَامِوَنِعْمَتِهِ
Alhamdulillāhi ‘alal Islāmi wa ni‘matihī.
Artinya: “ Segala puji bagi Allah atas Islam dan nikmatnya.”
Tata Cara Wudhu: Membaca Ta’awudz
رَبِّأَعُوذُبِكمِنْهَمَزَاتِالشَّيَاطِينِوَأَعُوذُبِكَرَبِّأَنْيَحْضُرُون
Rabbi a‘ūdzu bika min hamazātis syayāthīni, wa a‘ūdzu bika rabbi an yahdhurūn.
Artinya: “ Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepada-Mu wahai Tuhanku dari kepungan mereka,” (QS: Al-Mukminun ayat 97-98).
Tata Cara Wudhu: Membaca Dua Kalimat Syahadat
أَشْهَدُأَنْلآّاِلَهَإِلاَّاللهُوَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًارَسُوْلُاللهِ
Asyhadu an lā ilāha illallāhu, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāhi.
Artinya: “ Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Tata Cara Wudhu: Niat Wudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Setelah membaca bismillah, barulah membaca niat. Niat wudhu adalah:
” Nawaitul wudhu-a liraf’il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah.”
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu tiap Gerakan
Jemaah mengambil air wudhu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (22/2/2021). Di bagian dalam renovasi dimulai dari tempat wudhu, pemasangan 3500 lampu LED, dan kipas angin pada pilar serta Mihrab setinggi 17 meter dengan ornamen Asmaul Husna. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu ketika membasuh tangan
اللّٰهُمَّاحْفَظْيَدَيَّمِنْمَعَاصِكَكُلِّهَا
Allahumma ihfadz yadi min ma’ashika kullaha.
Artinya: “ Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-Mu.”
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu ketika Berkumur
Untuk doa wudhu saat berkumur ini dianjurkan agar dibaca di dalam hati. Berikut adalah bacaannya:
اللَّهُمَّأَعِنِّيْعَلَىذِكْرِكَوَشُكْرِكَاللَّهُمَّاسْقِنِيمِنْحَوْضِنَبِيِّكَصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَكَأْسًالَاأَظْمَأُبَعْدَهُأَبَدًا
Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika, Allahumma askini min haudi nabiyyika shallallahu ‘alaihi wa sallam ka’san la adzma’a ba’dahu Abadan.
BACA JUGA: 4 Manfaat Hirup Air ketika Wudhu
Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu ketika Membasuh Lubang Hidung
Sama seperti doa saat berkumur, doa saat membasuh lubang hidung juga dianjurkan agar dibaca dalam hati saja. Berikut adalah bacaannya:
اللَّهُمَّأَعِنِّيْعَلَىذِكْرِكَوَشُكْرِكَاللَّهُمَّاسْقِنِيمِنْحَوْضِنَبِيِّكَصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَكَأْسًالَاأَظْمَأُبَعْدَهُأَبَدًا
Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika, Allahumma askini min haudi nabiyyika shallallahu ‘alaihi wa sallam ka’san la adzma’a ba’dahu Abadan.
Artinya: “ Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu ketika Membasuh Wajah
اللَّهُمَّبَيِّضْوَجْهِيْيَوْمَتَبْيَضُّوُجُوهٌوَتَسْوَدُّوُجُوهٌ
Allahumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujuhun wa taswaddu wujuh.
Artinya: “ Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”
Doa saat membasuh wajah ini dibaca sebagai bentuk harapan agar nantinya di akhirat masuk dalam golongan orang yang baik. Di mana ketika berkumpul di padang mahsyar, maka orang yang termasuk golongan baik itu bercirikan memiliki wajah yang cerah. Sedangkan orang yang tidak baik memiliki ciri berwajah kusam. Jadi, membaca doa wudhu lengkap ini tentu memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Islam yang melakukannya.
Bacaan wudhu ketika Membasuh Tangan Kanan
اللَّهُمَّأَعْطِنِيْكِتَابِيْبِيَمِينِيْوَحَاسِبْنِيْحِسَابًايَسِيرًا
Allahumma atini kitabi biyamini, wa hasibni hisaaban yasiran.
Artinya: “ Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu ketika Membasuh Tangan Kiri
اللَّهُمَّلَاتُعْطِنِيْكِتَابِيْبِشِمَالِيْوَلَامِنْوَرَاءِظَهْرِيْ
Allahumma laa tu’thini bi syimaali, wa laa min waraa’i dzahri.
Artinya: “ Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”
Dengan membaca doa wudhu di atas, maka nantinya di akhirat Allah SWT akan memberikan catatan amal dari setiap manusia. Jika amalannya baik, maka ia akan menerima kitab dengan tangan kanannya dan akan saling berhadapan. Sedangkan bagi yang amalannya buruk, maka akan menerima kitab di tangan kiri serta diberikannya melalui balik punggung.
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu ketika Mengusap Kepala
اللَّهُمَّحَرِّمْشَعْرِيْوَبَشَرِيْعَلَىالنَّارِوَأَظِلَّنِيْتَحْتَعَرْشِكَيَوْمَلَاظِلَّإلَّاظِلُّك
Allahumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-nari wa adzini tahta ‘arsyika yauma la dzilla illa dzillu.
Artinya: “ Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu ketika Membasuh Kedua Telinga
اللَّهُمَّاجْعَلْنِيمِنْالَّذِينَيَسْتَمِعُونَالْقَوْلَفَيَتَّبِعُونَأَحْسَنَهُ
Allahummaj Alni minalladzina yastami’unal qaula fayattabi’una ahsanahu.
Artinya: “ Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”
BACA JUGA: 7 Manfaat Wudhu Sebelum Tidur
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu ketika Membasuh Kaki Kanan
اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ
Allahumma ij’alhu sa’yan masykuron wa dzanban maghfuro wa ‘amalan mutaqabbalan. Allahumma tsabbit qadami ‘ala shirathi yauma tazila fihi al-aqdam.
Artinya: “ Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shiratal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
Tata Cara Wudhu: Bacaan wudhu ketika Membasuh Kaki Kiri
اَللَّهُمَّإِنِّيأَعُوْذُبِكَأَنْتَنْزِلَقَدَمِيْعَنِالصِّرَاطِيَوْمَتَنْزِلُفِيْهِأَقْدَامُالْمُنَافِقِيْنَ
Allahumma inni a’udzu bika an tanzila qadami ‘anish-shirathi yauma tanzilu fihi aqdamul munafiqin.
Artinya: “ Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”
BACA JUGA: 6 Adab Wudhu
Tata Cara Wudhu: Bacaan setelah wudhu
اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu. Allahummaj Alni minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathohhiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shaalihiin.
Artinya: “ Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh.”[]
REDAKTUR:KELVIN MUHAMMAD REZA| SUMBER: LIPUTAN6