SAHABAT islampos, Shalat tahajud merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad ﷺ untuk dikerjakan. Shalat tahajud dikerjakan pada waktu malam hari dan bagi siapapun yang melaksanakannya akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Ada doa setelah shalat tahajud yang bisa Anda baca.
Setelah mendirikan shalat tahajud, Anda dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat tahajud.
Nabi Muhammad ﷺ pernah bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., Nabi Muhammad ﷺ pernah ditanya, “Apakah shalat yang lebih utama sesudah sholat lima waktu?”Beliau menjawab, ‘Sholat malam’”. (HR. Muslim).
Allah SWT juga berfirman dalam Al-Quran dalam Surat Al-Isra ayat 79 sebagai perintah melaksanakan shalat malam, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,” (QS. Al-Isra: 79).
BACA JUGA: Shalat Tahajud Harus Tidur Dulu?
Shalat tahajud dilaksanakan tidak jauh berbeda dengan melaksanakan sholat sunnah lainnya. Hal yang membedakan adalah membaca niat dan pelaksanaannya. Sholat tahajud dilakukan dua rakaat salam dan jumlah rakaat tahajud juga tidak terbatas. Nabi Muhammad ﷺ tidak pernah mengerjakan sholat tahajud melebihi 11 atau 13 rakaat.
Apa doa setelah shalat tahajud?
Sahabat islampos, setelah melaksanakan sholat tahajud, dianjurkan pula untuk membaca doa setelah shalat tahajud. Membaca doa setelah tahajud bertujuan untuk memohon perlindungan, limpahan rezeki dan dikabulkannya doa kepada Allah SWT.
Doa Setelah Shalat Tahajud
Setelah melaksanakan shalat Tahajud, kamu dapat membaca doanya dalam bahasa Arab atau dapat menggunakan bahasa Indonesia sebagai berikut ini.
“Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa’dul haq. Wa liqaa uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haq. Wannaru haq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa’atu haqq.
BACA JUGA: Ini Waktu dan Tata Cara Shalat Tahajud
Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khasamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlii ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wamaa a’lantu, wama anta a’lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal muakhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah”.
Shalat Tahajud Berapa Rakaat yang Bagus? Berikut Penjelasannya Sesuai Sunah
Sahabat islampos, shalat tahajud berapa rakaat mungkin masih belum dipahami sebagian orang. Padahal, shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang memiliki keutamaan sangat besar bagi umat Islam. Bahkan, shalat tahajud dianggap sebagai ibadah sholat sunnah yang paling istimewa.
Shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad ﷺ untuk dilaksanakan umatnya. Di dalam Al-Qur’an juga disebutkan bahwa orang yang melaksanakan shalat tahajud akan diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah SWT.
Shalat tahajud berapa rakaat perlu diketahui setiap umat Islam. Selain itu, tata cara, niat, dan doanya juga penting dikenali oleh setiap muslim. Tentunya tidak hanya diketahui saja namun amalan ini harus dipraktikkan juga secara rutin.
Shalat Tahajud Berapa Rakaat?
Shalat tahajud berapa rakaat harusnya sudah dipahami setiap muslim. Shalat tahajud berapa rakaat tentu penting dikenali sebelum kamu melaksanakan amalan sunnah ini. Shalat tahajud berapa rakaat jawabannya yaitu tidak terbatas. Shalat tahajud dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat dengan jumlah tak terbatas.
Namun, shalat tahajud berapa rakaat ini juga perlu melihat bagaimana Rasulullah ﷺ melaksanakannya. Menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ tidak pernah mengerjakan shalat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat beserta witir). Jadi, sholat tahajud berapa rakaat bisa dijawab dengan 8 atau 10 rakaat.
Selain pertanyaan shalat tahajud berapa rakaat, sebagian orang juga masih belum mengetahui waktu pelaksanaannya. Shalat tahajud dianjurkan untuk dikerjakan pada sepertiga malam. Shalat sunah ini bisa dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam.
BACA JUGA: 4 Tips Membiasakan Shalat Tahajud
Berikut waktu yang disunahkan untuk melaksanakan shalat tahajud:
– Sepertiga malam pertama, dimulai setelah shalat Isya sampai pukul 10.30.
– Sepertiga malam kedua, dimulai 10.30 hingga 01.30.
– Sepertiga malam terakhir, dimulai 01.30 hingga sebelum memasuki subuh.
Waktu utama untuk melakukan shalat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir. Seperti sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”. []
REDAKTUR:KELVIN MUHAMMAD REZA| SUMBER: SUARA – LIPUTAN6