SAHABAT Islampos, cara shalat taubat nasuha harus dilakukan dengan benar. Shalat taubat nasuha bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Setiap manusia pasti tak luput dari kesalahan dan dosa, baik yang disengaja atau pun tak sengaja. Dosa kecil yang diperbuat manusia antara lain seperti ghibah, riya dan putus asa. Ada pula dosa besar yang diperbuat seperti halnya berbohong, zina dan memakan harta riba.
Oleh karena itu, manusia dituntut untuk bertaubat dan kembali kepada Allah salah satunya dengan melakukan taubat nasuha. Sholat taubat nasuha ini bisa dilakukan dengan tahapan cara yang tepat.
Berikut adalah cara melakukan shalat taubat nasuha lengkap dengan niat dan waktunya.
Cara Shalat Taubat: Waktu Pelaksanaan Shalat Taubat
Dalam melaksanakan taubat manusia tidak harus mengundur atau menunda-nundanya. Maka dari itu, setiap muslim yang sudah berbuat dosa disarankan untuk segera bertaubat.
BACA JUGA:Â Â 13 Tata Cara Shalat Dhuha, Niat, beserta Doanya
Sholat taubat menjadi sholat dengan waktu yang mutlak untuk pelaksanaannya, ini berarti bisa dilakukan kapan saja baik malam maupun siang. Akan tetapi ada beberapa waktu pelaksanaan shalat taubat nasuha yang hukumnya haram dikerjakan, yakni pada:
1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
4. Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam.
5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.
Sholat taubat nasuha ini juga bisa dilakukan pada waktu sepertiga malam atau selamat sholat tahajud. Hal ini diungkapkan oleh beberapa ulama yang menuangkan pendapatnya.
Cara Shalat Taubat:Â Niat Sholat Taubat
Dalam menjalankan sholat taubat tentu setiap muslim juga diwajibkan membaca niat yang berasal dari hati nurani. Setiap orang yang hendak melakukan sholat taubat harus keinginan dari dalam diri sendiri demi menghapus dosanya.
Jika sudah berhasil mendapatkan niat dari hati, selanjutnya mereka diwajibkan untuk berwudhu dan melaksanakan sholat sebanyak dua rakaat. Agar niat bisa tersampaikan dengan jelas, melafadzkan niat dengan cara yang telah diajarkan oleh para ulama agama Islam, seperti berikut:
Ushalli Sunnatat Taubati Rak’ataini Lillahi Ta’ala
Artinya: “Saya niat sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah.”
Tata Cara Shalat Taubat, Sama dengan Shalat Sunnah Lainnya
Tata cara sholat taubat sebenarnya sama dengan sholat sunnah yang lain. Sholat ini dilakukan sebanyak dua rakaat dan diakhiri dengan satu kali salam, akan tetapi juga boleh dilakukan sebanyak empat rakaat hingga enam rakaat.
BACA JUGA:Â Â Doa Qunut saat Shalat Subuh dan Qunut Nazilah
Saat melaksanakan sholat taubat, Anda bisa memperpanjang sujud terakhir secara khusus demi bermunajat kepada Allah serta mengakui dosa-dosa yang sudah dilakukan. Ini merupakan bentuk memohon ampun dengan segala kerendahan hati serta tulusnya nurani di hadapan Allah.
Itu semua disebutkan dalam hadits riwayat Muslim berbunyi:
“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.” (HR. Muslim).
Disebutkan dalam hadits bahwa saat melaksanakan sholat taubat dianjurkan didahului dengan bersuci. Disunahkan untuk melakukan mandi besar dalam sholat taubat nasuha. Berikut adalah tata cara melakukan shalat taubat nasuha:
1. Dahulukan dengan membaca niat sholat taubat nasuha.
2. Lalu, takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah (sunnah untuk dilakukan).
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pilihan dari Al Quran.
6. Rukuk (membaca tasbih saat rukuk sebanyak tiga kali).
7. I’tidal (membaca doa I’tidal).
8. Sujud (membaca tasbih saat sujud sebanyak tiga kali).
9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)
10. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali).
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.
12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).
13. Selanjutnya, salam.
14. Berdoa untuk memohon ampunan.
BACA JUGA:Â Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud dan Artinya, Bacalah di Sepertiga Malam
Cara Shalat Taubat: Bacaan Shalat Taubat
Supaya amalan taubat nasuha berjalan dengan sempurna, ada baiknya dengan memperbanyak istighfar. Meminta ampun kepada Allah juga disertai dengan lantunan dzikir menyebut asma-Nya.
Ini adalah bacaan istighfar yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali sambil diresapi arti dengan tulus:
Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atubu Ilaihi.
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Selanjutnya, memperbanyak bacaan tasbih berikut:
Subhanallahi Wa Bihamdihi.
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.”
Lalu, bacalah doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut:
Allahumma Anta Rabbi Laa Ilaaha Illa Anta, Kholaqtani Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abu-U Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahu Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri.
BACA JUGA:Â Wudhu Batal Waktu Shalat Jumat di Shaf Pertama
Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan.”
Rasulullah ï·º juga pernah bersabda terkait doa tersebut dengan arti:
“Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga.” (HR. Al-Bukhari).
Apabila sudah melakukan sholat taubat dianjurkan untuk semua para muslim mengamalkan amalan kebaikan, terutama bersedekah. Sebab, sedekah menjadi alasan terbesar dihapuskannya dosa-dosa seseorang. Hal ini juga dijelaskan dalam Alquran surat Thaha ayat 82:
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.”
Tata Cara Shalat Taubat: Waktu Tepat Melaksanakannya
Tata cara shalat taubat dapat dilakukan dengan baik, mengingat ibadah ini merupakan salah satu cara untuk meraih amalan yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT. Sholat taubat termasuk cara menebus dosa yang paling dianjurkan sesuai tuntunan Rasulullah ï·º.
Shalat taubat dimulai dengan membaca niat, Ushalli Sunnatat Taubati Rak’ataini Lillahi Ta’ala. Artinya, Saya niat sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah SWT.
Adapun tata cara lengkap sholat taubat yang benar, antara lain:
1.Dahulukan dengan membaca niat sholat taubat nasuha
2.Lalu, takbiratul ihram
3.Membaca doa iftitah (sunnah untuk dilakukan)
4.Membaca surat Al-Fatihah
5.Membaca surat pilihan dari Al Quran
6.Rukuk (membaca tasbih saat rukuk sebanyak tiga kali)
7.I’tidal (membaca doa I’tidal)
8.Sujud (membaca tasbih saat sujud sebanyak tiga kali)
9.Duduk di antara dua sujud (membaca ‘robbighfirlii warhamnii…’)
10.Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)
11.Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10
12.Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir)
13.Selanjutnya, salam
14.Berdoa untuk memohon ampunan
Cara Shalat Taubat: Waktu Tepat Shalat Taubat
Dalam melaksanakan sholat taubat pada dasarnya tidak dapat diundur dan ditunda-tunda. Oleh karena itu, setiap Muslim yang telah berbuat dosa agar sesegera mungkin untuk bertaubat.
BACA JUGA:Â 5 Keutamaan Shalat Hajat
Sholat taubat menjadi sholat dengan waktu yang mutlak pelaksanaannya, artinya sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam. Namun, ternyata ada beberapa waktu pelaksanaan shalat taubat nasuha yang haram untuk dikerjakan, antara lain:
ï‚·Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
ï‚·Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah
ï‚·Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong
ï‚·Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam
ï‚·Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya
Sebagian ulama juga ada yang berpendapat bahwa pelaksanaan shalat taubat nasuha dapat dilakukan di waktu sepertiga malam atau selama shalat tahajud. []
REDAKTUR: KELVIN MUHAMMAD REZA | SUMBER: MERDEKA / LIPUTAN6