SAHABAT Islampos, bersedekah atau memberi kepada orang lain dipercaya umat muslim dapat memperlancar rezekinya sendiri, termasuk dalam bisnis. Untuk itu, kita perlu mengetahui niat sedekah.
Niat sedekah agar bisnis lancar perlu dibaca tiap hari agar uang atau rezeki yang kita dapatkan bisa memberi manfaat untuk orang lain.
Berikut ini adalah bacaan niat sedekah
Nawaitu taqorruban ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa silatur rahimi wa mu’awanah adh dhu’afa wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholus sururi ‘al ikhwani wa daf’il bala ‘anhu wa ‘an sairil muslimin wal anfaqu mimma razaqohullahu wa quran nafsi wasy syaithan.
Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rezeki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.
BACA JUGA: Sedekah dalam Jima Suami Istri, Apa Maksudnya?
Niat sedekah tersebut bisa diiringi dengan doa -doa agar bisnis makin lancar. Berikut ini beberapa doanya.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqotin wa laa dhairin walaa nashabin innaka ‘alaa kulli syaiin qadiir.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.
Niat Sedekah: Agar Bisnis Lancar Doa untuk Anak Yatim, Dibaca saat Akan Berikan Santunan
Sahabat Islampos, Doa untuk anak yatim bisa dipanjatkan saat Anda akan memberikan santunan kepada mereka. Islam sendiri sangat memuliakan anak yatim. Bahkan, di dalam Alquran tercatat ada sekitar 22 ayat yang membahas tentang anak yatim.
Pada dasarnya, Islam memang mengajarkan kita untuk melindungi kaum yang lemah, termasuk anak yatim. Karena itu, Islam memandang bahwa anak yatim harus diperlakukan dengan baik. Bahkan, menyantuni dan memeliharanya pun akan menjadi pahala. Allah berfirman:
“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah ‘Memperbaiki keadaan mereka adalah baik’,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
Memperlakukan baik anak yatim akan memberikan pahala yang begitu besar. Apalagi, jika kita bisa memberikan kasih sayang kepada mereka, yang tak bisa didapat dari orangtua kandungnya.
Kepada anak yatim, kita dianjurkan untuk mengusap kepalanya sebagai bentuk kasih. Amalan itu dilakukan sembari membacakan doa untuk anak yatim.
Niat Sedekah: Ayat Alquran dan Hadist Tentang Menyantuni Anak Yatim
Dalam sebuah hadits Ibnu Majah disebutkan:
“Sebaik-baik rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk.” (HR. Ibnu Majah).
BACA JUGA: Sedekah Shubuh: Makna, Cara, Doa, dan Niat
Namun, yang disebut yatim jika anak tersebut belum baligh. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak lagi disebut yatim anak yang sudah bermimpi (baligh).” (HR. Abu Dawud dari Ali bin Abi Thalib).
Beberapa hadits Nabi ﷺ mengungkapkan keutamaan menyantuni anak yatim. Salah satunya ketika Rasulullah ﷺ menjamin bahwa orang yang menyantuni anak yatim akan bersamanya nanti di surga.
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya.” (HR Bukhari).
Niat Sedekah: Doa Untuk Anak Yatim
Saat bertemu anak yatim, Anda bisa mengelus kepala mereka sebagai tanda kasih sayang sambil membaca doa berikut.
“Jbr Allahu yutaka wa ja’alana kholfan min abika”
Artinya: Semoga Allah menutup keyatiman dan menjadikanmu pengganti yang baik dari ayahmu.
Niat Sedekah: Doa saat Santuni Anak Yatim
Tak hanya memberikan kasih sayang, menyantuni anak yatim dalam bentuk materi juga merupakan hal yang sangat disukai Allah SWT. Saat memberikan santunan kepada anak yatim, Anda bisa membaca doa.
Doa menyantuni anak yatim atau doa untuk anak yatim memiliki makna untuk memohon kepada Allah SWT supaya kita dapat memberikan kasih sayang terhadap mereka dengan memberikan makan, salam dan pergaulan dengan orang yang mulia.
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلامِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الْآمِلِينَ
Allahummar Zuqni Fiihi Rahmatal Aytaam wa Ith’aamat Tha’aam wa Ifsyaas Salaam wa Shuhbatal Kiraam Bithoulika Yaa Maljal Aamiin.
Artinya: “Ya Allah, berilah aku rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan dan penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.”
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Melansir dari ada beberapa keutamaan merawat anak yatim, di antaranya:
1. Jadi Teman Rasulullah ﷺ
“Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini, (kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Ath-Thalaq: 4892. Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah An Rasulillah: 1841. Sunan Abi Dawud, Kitab Al-Adab:4483).
2. Dijamin Masuk Surga
“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan memasukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah An Rasulillah: 1840).
BACA JUGA: 3 Amalan Bernilai Sedekah
3. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT
“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Al-Adab: 5557).
4. Menggapai Keberuntungan
“Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu.” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas’ud). []
REDAKTUR: KELVIN MUHAMMAD REZA | SUMBER: SUARA/MERDEKA