AS—Seorang Muslim kembali mengukir prestasi di Amerika Serikat (AS). Akbar Ahmed, Guru Besar Islam Ibnu Khaldun di Universitas Amerika (AU) telah dianugerahi penghargaan Scholar of The Year, School of International Service (SIS) 2016-2017. Ia meraih penghargaan atas pemikiran, karta-karya buku dan pengajaran yang ia lakukan untuk mempromosikan Islam yang damai kepada Barat.
Sebagai anggota fakultas terkemuka SIS, salah satu dari sepuluh lembaga pendidikan tinggi terbaik AS dalam studi internasional. Ahmed menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas beasiswa inovatif dan dedikasinya.
Ahmed yang merupakan keturunan Pakistan, menerima penghargaan bergengsi ini dengan mendapat tepuk tangan meriah dari staf SIS dan fakultas, The Express Tribune melaporkan pada Selasa (16/5/2017).
Dekan SIS James Goldgeier, yang menyerahkan penghargaan ini, menggambarkan Ahmed sebagai “legenda.” Goldgeier mengatakan penghargaan tersebut merupakan kebanggan bagi SIS.
Kontribusi penting Ahmed dan mempunyai dampak luar biasa adalah penelitiannya tentang hubungan antara Barat dan dunia Muslim. Khususnya pada buku Ahmed yang berjudul “Perjalanan ke Eropa: Islam, Imigrasi, dan Identitas (Brookings Press)” yang akan segera terbit.
“Dedikasi Ahmed sungguh luar biasa. Ahmed tahu bahwa sisa hidup dan karirnya harus didedikasikan untuk menjembatani perpecahan besar antara Barat dan dunia Islam,” ujar Goldgeier.
Sebelumnya, Ahmed telah menjabat sebagai anggota senior non-resident di Institusi Brookings, Ketua Pertama dari Studi Timur Tengah dan Studi Islam di Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis, dan anggota Iqbal (Ketua Studi Pakistan) dan Anggota Selwyn College di Universitas Cambridge. []