Table of Contents
SAHABAT Islampos, pernahkah merasa kesusahan karena kekurangan uang untuk mencukupi kebutuhan harian? Padahal, kita sudah berdoa dan bekerja sekuat tenaga. Sementara, orang lain bisa memiliki begitu banyak kelimpahan. Lantas, adakah hikmah bagi orang yang mengalami kemiskinan ini?
Ya, adakalanya, seorang Muslim mungkin merasa telah berusaha gigih dalamhidupnya, juga sudah mencari rezeki yang halal dengan cara yang halal pula. Namun, dia masih berada di garis kemiskinan. Jika, demikian, apa yang harus dilakukan?
Sejatinya, setiap usaha akan membuahkan hasil. Baik itu hasil yang sesuai harapan, maupun diluar ekspekstasi. Seseorang yang telah berusaha dengan gigih dalam hidup, tidak selalu berakhir menjadi kaya ataupun miskin. Sebab, semua itu kembali kepada ketetapan Allah SWT yang memiliki kebijaksanaan atas alam semesta.
Allah SWT berfirman, “Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki); sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya.” (QS Al-Isra: 30)
Kemiskinan tidak selalu buruk. Begitu juga, kekayaan, tidak selalu baik. Ulama Al-Azhar Kairo Mesir, Prof Dr Ahmed Al-Sharbasi menyampaikan, ada sejumlah nash dalam Islam yang menunjukkan adanya sisi kebajikan dalam diri seseorang yang mengalami kemiskinan.
BACA JUGA:Â 2 Doa agar Dijauhkan dari Kemiskinan
Berikut hikmah bagi orang yang mengalami kemiskinan:
1 Hikmah bagi orang yang mengalami kemiskinan: Senantiasa berdoa
Mereka itu ialah orang yang menyampaikan permohonan kepada Allah SWT dalam sebagian hidupnya untuk bisa bekerja, tetapi tidak mendapatkannya. Selanjutnya, adalah orang yang menderita suatu kecacatan yang tidak mampu diatasi mereka.
2 Hikmah bagi orang yang mengalami kemiskinan: Mendapatkan perlindungan
Orang yang diberikan kemiskinan justru dengan kemiskinan tersebut ia mendapat perlindungan, karena kalau pun diberikan keberlimpahan harta dan kekayaan, itu menjadi godaan terberat baginya sampai pada akhirnya kekayaan tersebut malah lenyap karena telah hilang kesabaran mereka.
3 Hikmah bagi orang yang mengalami kemiskinan: dekat dengan kesabaran
Sejatinya, orang yang ada dalam kemiskinan amat dekat dengan kesabaran. Dengan sikap telaten dan sabar, maka kondisi mereka itu seharusnya menjadi pelecut untuk lebih bersemangat bekerja untuk menghilangkan kemiskinan, tentunya atas kehendak Allah SWT.
4 Hikmah bagi orang yang mengalami kemiskinan: Terhindar dari hal yang merusak
Allah SWT berfirman dalam hadits qudsi, “Sesungguhnya ada di antara hamba-Ku, yang jika Aku menjadikannya kaya, niscaya kekayaan itu akan merusaknya. Dan ada di antara hamba-Ku, yang jika Aku menjadikannya miskin, niscaya kemiskinan itu akan merusaknya.”
BACA JUGA:Â Bukan Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, 5 Kisah Pintar Mengelola Harta
Selain itu, dalam riwayat Amr bin ‘Auf Al-Anshariy RA, Rasulullah ﷺ mengutus Abu Ubaidah Ibnul Jarrah ke negeri Bahrain untuk mengambil upeti dari penduduknya. Kemudian dia kembali dari Bahrain dengan membawa harta. Ketika kalangan Anshar mendengar kedatangan Abu Ubaidah, mereka bersegera menuju masjid untuk menunaikan sholat Subuh bersama Rasulullah ﷺ.
Setelah sholat, Rasulullah ï·º berpaling (menghadap ke para sahabat). Mereka memperlihatkan keinginan atas apa yang dibawa Abu Ubaidah. Rasulullah pun tersenyum ketika melihat mereka. Lantas Rasulullah ï·º bersabda, “Aku menduga kalian telah mendengar Abu Ubaidah telah tiba dan membawa sesuatu dari Bahrain.” Mereka menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.”
Beliau ï·º kembali bersabda, “Berbahagialah dan berharaplah sesuatu yang akan menyenangkan kalian. Demi Allah! Miskinnya kalian bukan hal yang aku takuti. Tetapi aku khawatir dunia diberikan kepada kalian sebagaimana telah diberikan kepada orang-orang sebelum kalian. Kemudian kalian berlomba-lomba mengejarnya sebagaimana yang mereka lakukan, lalu dunia membuat kalian binasa sebagaimana binasanya mereka (orang-orang sebelum kalian).” (HR Bukhari dan Muslim) []
SUMBER: ISLAM ONLINE | ALUKAH