QUESTION of Life 1
Tak usah bikin pilihan sulit yang sesungguhnya ga pernah ada dalam hidup. Tak usah berandai-andai pula.
Jika Anda ditanya, “Pilih pasangan atau anak?” mending ga usah dijawab. Mending ga usah ada pertanyaan seperti ini. Hidup kita baik-baik saja, dan tidak lagi dalam posisi untuk memilih dengan siapa.
BACA JUGA: Ngomel
Question of Life 2
Jika Anda ditanya, “Pilih pasangan kaya atau selingkuh?”, ini juga mending diabaikan. Tak ada faidahnya. Tidak memberikan apapun pada kehidupan kita, selain hanya seru dan membuat kita (mungkin) sok jadi terasa seperti bijak.
Question of Life 3
Jika Anda ditanya, “Pilih dia atau aku?”, tanpa ada sebab, hanya berandai saja; skip saja, jangan ragu, kita sama sekali tidak berdosa jika tidak menjawabnya.
Sudah banyak orang kehilangan. Bukan tanpa sebab. Satu dua ucapan yang mungkin tak kita sadari, mengapung di udara, dicatat Semesta dan bekerja, karena kita ga pernah tau, di luar sana, ada haters yang mengaminkan.
Ada orang yang tepuk tangan. Kamera HP, dan layar YouTube, satu paket dengan berbagai reels di IG, Facebook ataupun Tik Tok, adalah cerminan keinginan dan passion kita.
BACA JUGA: Anakku dan Quran
Question of Life, Ucapkan yang Baik-baik
Ucapkan saja yang baik-baik. Tanyakan saja yang baik-baik. Memang ga rame jadinya. Namun, rame, di zaman serba terbuka dan aneh sekarang, apa artinya jika hanya andai-andai dan kemudian jadi nyata di depan mata?