SEBUAH ledakan terjadi di daerah Istanbul, Turki. Ledakan tersebut terjadi di jalanan padat turis dan penduduk di daerah bernama. Sejauh ini, ledakan telah menewaskan 6 orang dan menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka.
Seperti dilansir AFP, Senin (14/11/2022), insiden ledakan itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB atau 13.30 waktu setempat. Aksi teror ini terjadi di Istiklal Avenue, yang merupakan kawasan padat pejalan kaki yang populer di Istanbul.
Ledakan tersebut setidaknya sudah merenggut 6 nyawa dan melukai puluhan lainnya. Pemerintah Turki bahkan menuding ledakan itu sebagai aksi terorisme dan dilakukan oleh seseorang.
BACA JUGA: Bus Turki Tak Mau Berhenti saat Waktu Shalat, Picu Perdebatan Soal Sekularisme di Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan angkat suara dan mengutuk serangan keji yang terjadi di Istanbul tersebut. Dia melaprkan sejauh ini enam orang tewas.
Seperti dilansir AFP, Erdogan menyampaikan ledakan di Istanbul kini menewaskan enam orang. Dia pun mengutuk insiden ledakan tersebut.
Selain menewaskan 6 orang, Erdogan menyebut serangan ledakan itu juga menyebabkan puluhan orang luka-luka. Sejauh ini, ada 81 orang yang terluka imbas ledakan itu.
Erdogan sempat meragukan ledakan itu hasil dari serangan. Namun demikian, dia pun curiga, berdasarkan tanda-tanda yang ada di lokasi, serangan itu memang teror.
“Mungkin salah jika kami mengatakan dengan pasti bahwa ini adalah teror, tetapi menurut tanda-tanda pertama…ada bau teror di sana,” kata Erdogan dalam konferensi pers.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengungkap pelaku ledakan maut di Istanbul, Turki yang menewaskan 6 orang dan menyebabkan puluhan orang terluka. Dia memastikan ledakan itu merupakan aksi terorisme.
Seperti dilansir CNN, Senin (14/11), data terbaru melaporkan sebanyak enam orang tewas dan 81 lainnya terluka akibat ledakan di Istiklal, Istanbul, Turki tersebut. Oktay memastikan ledakan itu merupakan serangan terorisme.
“Kami menganggapnya sebagai tindakan teroris sebagai akibat dari seorang penyerang,” kata Oktay kepada wartawan.
BACA JUGA: Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia
Oktay lantas menyebut pelaku terorisme tersebut adalah seorang wanita. Menurutnya, pelaku wanita itu yang meledakkan bom di lokasi.
“Kami anggap seorang wanita, meledakkan bom itu,” kata Oktay.
Sementara itu, Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan ledakan itu terjadi di Jalan Istiklal di Lapangan Beyoglu, di jantung kota terbesar di Turki. Dia mendoakan para korban meninggal dan korban luka imbas insiden tersebut.
“Kami berharap belas kasihan Tuhan bagi mereka yang kehilangan nyawa dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” cuit Yerlikaya. []