SAHABAT Islampos, salah satu nama yang mencuri perhatian pada Piala Dunia 2022 di Qatar adalah Murat Yakin. Siapa dia?
Murat Yakin adalah pelatih timnas Swiss. Dia merupakan pelatih yang berhasil membawa timnas Swiss melaju dengan mulus hingga lolos pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Di Qatar nanti, Swiss tergabung dalam Grup G Piala Dunia 2022. Swiss akan menghadapi para pesaing beratnya seperti Brasil, Kamerun, dan Serbia. Namun dengan kepiawaian Yakin sebagai juru taktik, Swiss diprediksi menjadi tim unggulan Grup G yang berpeluang besar lolos ke Fase Knock-Out.
Pengalaman Yakin sebagai pelatih akan menjadi modal kuat bagi Swiss untuk berjalan jauh di Piala Dunia 2022. Lantas, bagaimana profil dan rekam jejak pelatih timnas Swiss Murat Yakin ini?
BACA JUGA: Kata Pelatih Leicester City Kolo Touré tentang Dampak Puasa Ramadhan bagi Dirinya
Profil Murat Yakin
Pria kelahiran 15 September 1974 ini adalah mantan pemain sepak bola Swiss. Kini dia menjadi pelatih timnas Swiss di Piala Dunia 2022.
Murat Yakin merupakan kakak laki-laki dari Hakan Yakin, salah satu pesepakbola muslim yang terkenal di dunia. Dia sukses di Grasshoppers, Basel, dan BSC Young Boys, serta mewakili Swiss di tingkat internasional. Kedua kakak beradik ini merupakan muslim keturunan Turki.
Murat Yakin juga disebut-sebut sebagai orang yang berjasa menjadi penemu bakat Mohamed Salah.
Rekam Jejak Murat Yakin
Pada tahun-tahun awal karirnya, Murat Yakin terkenal di Swiss karena prestasinya bersama FC Basel. Dia memenangkan dua Liga Super Swiss dalam beberapa musim. Yakin juga membimbing Basel ke fase grup kemenangan kandang dan tandang atas Chelsea di Liga Champions UEFA pada 2013-14. Atas penampilannya yang luar biasa di lini pertahanan, dia menerima kata-kata penghargaan dari pelatih Chelsea saat itu, Jose Mourinho.
Yakin juga masuk bursa transfer pemain di Jerman dan Turki, yakni VfB Stuttgart dan Fenerbahce.
Di sepak bola internasional, dia tampil 49 kali untuk Swiss dan membukukkan empat gol. Di timnas Swiss, Murat Yakin juga menjadi salah satu pemain andalan di lini pertahanan.
Yakin pensiun sebagai bek pada tahun 2006. Setelah istirahat sejenak, ia mulai melatih. Kesempatan pertamanya adalah menjadi pelatih kepala tim Thun pada tahun 2009. Klub Swiss itu memenangkan Liga Tantangan domestik di bawah bimbingannya.
Seiring waktu, Yakin mengelola beberapa klub papan atas, termasuk FC Basel dan Spartak Moscow. Yakin yang menjadi pelatih FC Basel selama dua musim mampu memberikan dua gelar Liga Swiss secara berturut-turut sejak musim 2012/2013.
Selanjutnya, Yakin menukangi timnas Swiss sejak Agustus 2021, saat ia menggantikan mantan manajer Vladimir Petkovic. Selama menukangi kursi kepelatihan Swiss, Yakin telah menjalani total 15 laga dengan tujuh hasil kemenangan, empat kekalahan dan empat hasil imbang.
Murat Yakin juga menjadi sosok penting dibalik kesuksesan Swiss melaju ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Yakin mampu membawa Swiss menjadi tim tak terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dengan koleksi 18 poin hasil lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Dari sisi strategi, Murat Yakin merupakan sosok pelatih yang kaya akan strategi dan taktik. Pelatih berusia 48 tahun ini tercatat menggunakan beberapa formasi ketika menunggangi timnas Swiss.
Dari 15 laga yang dijalankan Yakin, sebanyak lima formasi berbeda digunakan di timnas Swiss. Namun formasi 4-2-3-1 menjadi andalan Yakin di sembilan dari 15 laga timnas Swiss.
Yakin yang menggunakan formasi 4-2-3-1 juga mendapatkan hasil yang cukup baik bersama timnas Swiss. Dari sembilan laga, Swiss mencatatkan lima kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
Yakin yang memiliki pakem pada formasi empat bek sering kali memodifikasi 4-2-3-1 menjadi bentuk lain. Yakin sering mengubah formasi andalannya tersebut menjadi 4-1-4-1 ataupun 4-3-2-1. Yakin juga pernah menggunakan formasi 4-4-2 dengan variasi diamond ataupun double pivot.
BACA JUGA:Â Robert Salah Jadi Muslim Pertama yang Terpilih sebagai Pelatih New York Jets NFL,
Di Piala Dunia 2022, Yakin membangun sebuah tim yang memiliki perpaduan tepat antara pemain muda dan berpengalaman. Yakin memilih Granit Xhaka yang berpengalaman dua kali bermain di Piala Dunia bersama dengan bek tengah Fabian Schar dan Xherdan Shaqiri yang sudah siap untuk Piala Dunia keempat mereka.
Yakin juga memasukkan Manuel Akanji, bek klub Liga Inggris Manchester City. Di lini depan, pemain depan Monaco Breel Embolo akan didampingi gelandang berbakat berusia 20 tahun Fabian Rieder, yang diperkirakan akan melakukan debut internasionalnya di Qatar.
Timnas Swiss sendiri akan memainkan pertandingan pertamanya di Piala Dunia 2022Â Qatar pada 24 November mendatang. Â []