FAKTA Maroko sebagai salah satu paling memukau di dunia. Kenapa?
Maroko adalah negara yang menarik. Dari budayanya, pemandangannya, hingga agamanya sangat berbeda dengan tempat-tempat lain. Kesan awal, Maroko berada di antara kejutan budaya dan intrik.
Jika Anda merencanakan perjalanan atau hanya ingin mengetahui lebih banyak informasi penting tentang Maroko, berikut adalah beberapa fakta paling menarik tentang Maroko:
Fakta Maroko: 99% orang Maroko adalah Muslim
Islam adalah agama utama di Maroko. Maroko menjadi salah satu negara Muslim yang paling maju di dunia. Secara umum, Maroko cenderung lebih menerima orang luar dan lebih toleran terhadap keyakinan dan gaya hidup yang tidak sesuai dengan keyakinan Muslim. Namun, Islam memainkan peran besar dalam kehidupan rakyat Maroko. Islam memiliki pengaruh besar pada undang-undang negara dan kode etik umum.
Penting untuk menghormati agama negara mana pun yang Anda kunjungi. Bagi seorang wanita, jika mengunjungi Maroko, sangat penting untukberpakaian lebih sopan. Meskipun wanita asing tidak harus menutupi kepala mereka dengan kerudung di Maroko, namun warga asing wanita lebih dianjurkan untuk mengenakan pakaian longgar, menutupi bahu, dan mengenakan rok, gaun, atau celana pendek di bawah lutut.
BACA JUGA: Doa Ibu di Kesebelasan Maroko
Fakta Maroko: Bahasa Arab adalah bahasa resmi negara
Bahasa resmi Maroko adalah bahasa Arab, dan itulah yang digunakan sebagian besar orang Maroko. Bahasa Prancis juga agak umum dengan sekitar sepertiga populasi mengetahui atau bisa berbicara bahasa Prancis. Ini karena Maroko pernah menjadi jajahan Perancis.
Di daerah turis, Anda akan menemukan beberapa orang yang berbicara bahasa Inggris.
Fakta Maroko: Maroko memiliki 7 wilayah anggur tetapi sulit menemukan alkohol
Ketika orang memikirkan negara yang terkenal dengan produksi anggurnya, Maroko mungkin tidak akan pernah terlintas dalam pikiran. Soalnya, mengonsumsi alkohol bertentangan dengan agama Islam, hingga mengapa pula negara Muslim ini memproduksi anggur? Namun harap tahu saja, bahwa Maroko memiliki sejarah yang kaya dalam pembuatan anggur sejak era Fenisia.
Maroko menghasilkan 40 juta botol anggur setiap tahun. Meskipun negara tersebut memproduksi anggur dan bir, alkohol tidak tersedia secara luas kecuali di beberapa hotel dan restoran berlisensi tertentu yang terutama melayani wisatawan.
Anda juga tidak akan melihat banyak penduduk setempat mengonsumsi alkohol di Maroko dan minum di jalan umum bahkan melanggar hukum di banyak tempat.
Fakta Maroko: Teh mint adalah minuman nasional Maroko
Teh adalah minuman pokok di Maroko, dan menyajikannya secara praktis merupakan bentuk seni. Teh di Maroko biasanya adalah teh hijau yang dibuat dengan mint segar dan gula. Teh Maroko rasanya seperti permen karet spearmint, karena rasa mintnya sangat berbeda dan terasa. Ini adalah minuman nasional Maroko, dan memesannya bukan hanya tentang rasanya, tetapi juga tentang pengalamannya.
Orang Maroko menuangkan teh setidaknya satu kaki di atas gelas sehingga aromanya menguar di udara.
Fakta Maroko: Bendera Maroko memiliki simbolisme agama
Bendera Maroko adalah salah satu bendera yang paling mudah dikenali. Maroko memiliki bendera merah sederhana dengan pentagram hijau di tengahnya. Pentagram melambangkan meterai Sulaiman, dan lima cabang melambangkan rukun Islam. Latar belakang merah melambangkan keberanian dan kekuatan, sedangkan hijau adalah warna Islam dan melambangkan perdamaian dan harapan.
BACA JUGA: Sujud Syukur Timnas Maroko, Selebrasi Tercantik di Piala Dunia 2022
Fakta Maroko: Homoseksualitas ilegal di Maroko
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa syariat Islam memainkan peran besar dalam hukum Maroko. Mungkin contoh paling gamblang dari hal itu adalah undang-undangnya yang melarang homoseksualitas. Menjadi orang LGBTQ bertentangan dengan hukum di Maroko.
Fakta Maroko: Kucing ada di mana-mana
Kucing ada di mana-mana di Maroko. Terutama terlihat di Chefchaouen, tetapi ada kucing di Marrakesh dan banyak kota Maroko lainnya. Kucing-kucing ini belum tentu hewan peliharaan, tetapi penduduk setempat tampaknya merawat mereka. Mereka meninggalkan air dan sisa makanan di luar untuk par akucing, terlihat jelas bahwa di negara ini kucing tidak takut pada manusia.
Banyak Muslim di Maroko menganggap kucing rumahan sebagai hewan yang “bersih”. []
SUMBER: PARENTHOODANDPASSPORT