MERINDING.
Terdiam.
Mendengar sebuah kisah Joni Ariadinata. Seorang tukang becak asal Yogyakarta bisa menjadi sastrawan terkenal dan penulis handal. Buku-bukunya laku terjual di berbagai negara dan sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Dengan penuh perjuangan dan pengorbanannya dalam tulis-menulis, Joni mampu membuat para pembaca tertegun dan menyukai hasil karya tulisnya.
Itulah salah satu kisah yang diceritakan oleh ustadz Saad Saefullah, penulis senior dan redaktur Islampos di hadapan para santri, dalam acara Seminar Jurnalistik yang dilaksanakan pada hari Ahad, 11 Desember 2022, bertempat di Pondok Pesantren Tahfidz Ibnu Al-Jazary Purwakarta, dengan tema How To Be Writer.
Ustadz Saad Saefullah adalah seorang penulis senior, motivator juga trainer, konten kreator, dan sebagainya.
Dengan pembawaannya yang seru dan asik, para santri pun tidak bosan mendengarkan beliau berbicara. Menceritakan kisah kehidupannya yang penuh dengan lika-liku, perjuangannya dalam meraih mimpi, dan bagaimana beliau mendidik anak-anaknya dengan baik.
Ayah dari 3 anak ini memberikan motivasi kepada para santri dengan menceritakan kisah J. K. Rowling penulis buku Harry Potter, Andrea Hirata penulis buku Laskar Pelangi, Joni Ariadinata penulis buku Kali Mati dan masih banyak lagi orang-orang hebat yang beliau ceritakan.
BACA JUGA:Â 1 Menit
Dalam seminarnya beliau memberikan arahan kepada para santri seputar dunia tulis-menulis dan memberi solusi atas permasalahan para santri ketika menulis di antaranya;
3 tips how to be writer
Starting with reading books. Memulai dengan membaca buku. Itu adalah langkah awal untuk menjadi seorang penulis. Meningkatkan minat baca dengan mengurangi pemakaian handphone secara berlebihan dan mulai membaca buku yang kita sukai.
Don’t think. Just feel. Then think. Tidak usah berpikir, tulis apa yang kita rasakan, kemudian pikirkan. Dalam memulai tulisan, hal inilah yang paling mudah untuk dikerjakan. Berawal dari perasaan kemudian menjadi sebuah karangan.
BACA JUGA:Â Doa Ibu di Kesebelasan Maroko
Consistent. Konsisten dalam menulis. Maka dengan seiring berjalannya waktu, tulisan kita akan berkembang dengan sendirinya.
Itulah tiga langkah mudah yang harus kita lakukan dari sekarang. Menulis itu mudah, asalkan Anda mau memulai. []