SAHABAT Islampos, ada banyak artis yang memutuskan hijrah. Salah satunya Noor Al Kautsar atau Ucay, mantan vokalis band Rocket Rockers. Dia memilih mengakhiri karier di dunia musik untuk menjalani hijrah, mendalami agama, dan mendekatkan diri kepada Allah. Bagaimana kisah hijrah Ucay?
Inilah sekelumit kisahnya yang dituturkan dalam wawancara di kanal YouTube Kasisolusi:
Hijrah Ucay bermula ketika dia membaca salah satu status di Twitter. Ini yang akhirnya membuat dirinya tersadar, kemudian mantap memperdalam ajaran agama Islam.
BACA JUGA: Hijrah, 5 Mantan Anggota Girlband Ini Mantap Berhijab
Ucay mengatakan butuh proses yang cukup panjang dalam proses hijrahnya. Dimulai pada 2008, ia muhasabah diri dan bertanya-tanya sebenarnya apa yang sedang dicari selama ini.
“Proses panjang dari 2008, muhasabah diri. Kayak ada something wrong, ada apa sih yang ada di dalam pikiran gue,” kata Ucay.
Kisah hijrah Ucay selanjutnya adalah mengikuti ustadz-ustadz yang sedang viral. Mendengarkan dan meresapi setiap kajiannya, untuk mencari jati diri serta solusi keresahan hidup Ucay yang sebenarnya.
Selanjutnya, kata Ucay, pada tahun 2010, ia melihat sebuah posting-an tulisan di Twitter tentang pemikiran bebas. Menurut dia, hal itu sangat berbahaya. Si pemilik akun menulis, “Lebih baik masuk neraka bersama artis idolanya daripada masuk surga bersama ormas yang tidak disukainya.”
“Gue baca sesuatu yang sangat-sangat mind blowing. Bukan mencerahkan, tapi menyayangkan, kenapa ada pemikiran seperti itu,” ujarnya.
Kemudian Ucay coba melawan pemikiran tersebut. Dirinya kala itu masih tergabung dalam bandnya. Sementara pada tulisan di media sosial tersebut mengatakan bahwa artis bisa menjadi jembatan untuk masuk ke neraka.
BACA JUGA: 5 Anak Band yang Hijrah
Kisah hijrah Ucay pun berlanjut dengan mulai memperdalam ilmu Islam, dan mencari tentang kebenaran, sehingga hidupnya tidak lagi resah. Bahkan akhirnya dirinya meninggalkan bandnya, padahal saat itu kariernya sedang di puncak. Ucay lebih memilih mundur dan hijrah agar lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Gue ini udah kayak mualaf, siwak aja gue enggak tahu. Gue Islam, tapi tidak menjalankannya dengan dalil,” ujarnya.
Dia pun mengaku, memulai perbaikan diri dengan memperbaiki pemikirannya serta mempelajari ilmu agama dari dasar dengan para ustaz. []