KISAH pencarian jodoh unik ini viral di media sosial. Seorang wanita tak menyangka akan menemukan jodohnya ketika sedang mencari kerja di pom bensin Caltex. Kisahnya viral setelah setelah dibagikan di akun TikTok Nur Linaas Nasywaa.
Nasywaa yang resmi menikah pada awal Desember 2022 ini dalam unggahannya menceritakan awal mula bisa mendapatkan jodoh.
“Waktu itu saya Sijil Pelajaran Malaysia (Ijazah Pembelajaran Malaysia) atau SPM, pada Maret 2022. Saya ikuti channel Telegram untuk mencari kerja. Kemudian saya melihat ada lowongan di SPBU Caltex, saya pun apply dan saya dipanggil interview,” ucap Nasywaa kepada Mstar.
BACA JUGA:Â 5 Ciri Jodoh Ideal, Mulai dari Compatible sampai dengan Interface
Sijil Pelajaran Malaysia (Ijazah Pembelajaran Malaysia) atau SPM merupakan sejenis pemeriksaan yang dilakukan oleh Lembaga Penyelenggara Ujian Malaysia (Majlis Peperiksaan Malaysia atau MPM). Rata-rata siswa memperoleh SPM pada usia 17 tahun, sewaktu di tingkat lima, pada saat ujian akhir pendidikan menengah atas.
Kemudian remaja berusia 18 tahun itu bertemu dengan supervisor di pom bensin yang didatanginya. Dan supervisor tersebut mengatakan tidak membuka lowongan pekerjaan di tempat tersebut. Nasywaa baru menyadari jika ia salah lokasi.
“Saya pun jadi terkejut. Ada dua SPBU Calex dekat Kulim, Kedah, ada di taman perumahan rumah saya di Malaysia, dan satu lagi dekat kota. Saya apply di Telegram itu SPBU Caltex kota, yang saya pergi interview itu SPBU Caltex di taman perumahan saya,” kata Nasywaa seraya tertawa.
Nasywaa mengatakan pada akhirnya pom bensin tersebut menerimanya bekerja karena ada salah satu karyawan yang ingin mengundurkan diri di akhir bulan. Kemudian Nasywaa pun mulai bekerja di tempat itu.
Tak hanya mendapatkan pekerjaan, menariknya insiden itu seperti sudah rencana Tuhan untuk menyatukan Nasywaa dengan pria yang menjadi suaminya. Ia menceritakan awal mula bertemu dengan suaminya.
“Suami saya itu anak dari pemilik pom bensin itu. Tapi ayah dia sudah meninggal, jadi dia yang urus semua pekerjaan dekat situ. Saya bekerja sebagai kasir di counter. Saya lihat ada satu pria yang memakai baju biasa saja, dia menyirami pohon, saya kira dia tukang kebun,” ujar Nasywaa.
Setelah itu, ada salah satu rekan Nasywaa yang mengatakan jika pria tersebut adalah anak bos dari pom bensin tempatnya bekerja. “Dia manajer saya dan dia yang mengambil saya untuk masuk kerja, saya tersipu malu jadinya,” kenang Nasywaa.
Seiring waktu keduanya semakin dekat dan mengenal satu sama lain. Mulai timbul lah rasa cinta di antara Nasywaa dan bosnya sendiri.
“Manajer saya itu ada nomor saya karena dia yang mengurus dokumen saya untuk masuk kerja. Sesudah itu dia mengirimkan pesan untuk saya. Dia bertanya di mana saya membeli ban sport untuk mobil saya karena bagus,” ungkap Nasywa.
Obrolan awalnya membahas soal ban mobil kemudian bersambung dengan masalah pribadi masing-masing.
“Mulai dari situ awalnya berkembang untuk mengenal lebih dalam. Satu bulan kemudian kami semakin dekat,” kata Nasywaa.
Wanita yang berasal dari Malaysia ini menuturkan pada Januari 2022 menggelar acara lamaran. Dan baru pada awal Desember 2022 mereka menikah.
“Awalnya sebelum berjodoh, orang mengatakan tidak ada yang mustahil. Saya dan suami beda usia 10 tahun, dia 28, dan saya 18 tahun. Awal mula mencari kerja, tidak menyangka bertemu jodoh,” ujarnya.
Ketika ditanya soal sang suami, Nasywaa mengaku tertarik pada pria tersebut karena kepribadiannya yang sederhana walaupun memegang jabatan yang besar di pom bensin tersebut. Bahkan dia sendiri sempat mengira sang suami sebagai tukang kebun atau pegawai biasa.
BACA JUGA:Â Buat Jomblo Nih: 3 Tips Mencari Jodoh dalam Islam!
“Pertama kali saya suka karena dia humble. Walaupun dia sebenarnya manajer dan anak dari pemilik SPBU. Tapi dia tidak memberi tahu siapa pun tentang hal itu. Orang semua menganggap dia seperti staf biasa. Dia pun bekerja seperti staf pada umumnya. Dan satu lagi dia menghargai semua orang yang bekerja di kantornya,” tutur Nasywa yang merasa kagum.
Selain itu, yang membuat Nasywaa kagum suaminya tidak suka bernada tinggi (membentak) karyawan. Dia juga bersyukur karena proses pernikahannya dipermudah dan keluarganya menerima dengan senang hati.
“Mama saya merestui pernikahan kami ini dan mama menerima suami masuk ke dalam keluarga. Saya lega dan juga kaget karena waktu zaman sekolah mama tidak memberikan izin pacaran. Tapi Alhamdulillah mama memberikan restu,” pungkasnya. []
SUMBER: DETIK WOLIPOP