Table of Contents
SAHABAT mulia Islampos, dalam sirah Nabi Muhammad ﷺ dapat kita ketahui berbagai momen dalamkehidupan beliau ﷺ. Salah satunya adalah momen ketika beliau ﷺ tertawa lepas hingga tampak deretan giginya.
Ada sejumlah hal yang membuat Nabi Muhammad ﷺ tertawa. Hal ini berdasarkan tiga hadis yang meriwayatkan hal tersebut.
Momen Nabi Muhammad ﷺ tertawa
Berikut tiga momen Nabi Muhammad ﷺ tertawa sebagaimana diriwayatkan dalam 3 hadis tersebut:
1 Dalam HR Bukhari Muslim
diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, dalam hadits dijelaskan mengenai orang terakhir yang keluar dari neraka dalam keadaan merangkak dan dia menjadi yang terakhir masuk surga.
Allah SWT berkata kepada orang itu, “Pergilah dan masuklah ke surga.” Saat hendak memasuki surga, orang ini berpikir surga sudah penuh.
Dia pun berkata kepada Allah SWT bahwa surga sudah penuh. Lalu Allah SWT berfirman, “Masuklah ke surga.” Lagi-lagi, ketika hendak masuk surga, dia berpikir surga sudah penuh. Allah SWT berfirman lagi, “Pergilah, masuklah ke surga, dan kamu mendapatkan segala hal seperti dunia dan bahkan 10 kali lipat darinya.”
Orang itu kembali berkata, “Apakah Engkau mempermainkan aku sedangkan Engkau adalah Raja?” Saat itulah perawi (Abdullah bin Mas’ud) melihat Nabi Muhammad ﷺ tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat.” Perawi berkata, “Orang itu adalah penduduk surga yang paling rendah kedudukannya.”
2 Dalam HR Tirmidzi
Didasarkan pada hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, disampaikan bahwa seorang Arab badui masuk ke dalam masjid saat Nabi Muhammad ﷺ sholat, lalu orang Arab badui itu sholat. Setelah sholat ia berdoa:
“Ya Allah, sayangilah aku dan Muhammad, dan jangan Engkau sayangi siapapun yang bersama kami.” Nabi Muhammad kemudian bersabda:
لقد حجرت واسعًا
“Engkau telah mempersempit yang luas.” Sesudah itu, orang Arab badui itu malah pipis di dalam masjid sehingga orang-orang pun menghampirinya.
Lalu Nabi ﷺ bersabda, “Siramlah dengan seember air.” Kemudian beliau ﷺ bersabda lagi, “Sungguh kalian diutus dengan memberi kemudahan dan tidak diutus untuk memberi kesulitan.”
Ibnu Hajar dalam kitab syarahnya, menyampaikan, Nabi Muhammad mencela tindakan yang mempersempit rahmat Allah SWT atas segala ciptaan-Nya. Namun, Nabi Muhammad ﷺ tidak menegur orang Arab badui itu tetapi beliau ﷺ tertawa dan menasihatinya dengan ceria.
3 Dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik
Dalam hadis diceritakan, Rasulullah ﷺ terlelap beberapa saat, lalu beliau ﷺ mengangkat kepala sembari tersenyum.
Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah ﷺ, mengapa engkau tertawa?” Beliau ﷺ bersabda:
إنه أنزلت علي آنفا سورة ” وقرأ صلى الله عليه وسلم سورة الكوثر حتى ختمها، وفسر لأصحابه معنى الكوثر قائلًا: ” هل تدرون ما الكوثر ؟
“Baru saja turun kepadaku satu surah.” Kemudian Nabi ﷺ membaca Surah Al-Kautsar hingga akhir ayat. Selesai membacanya, beliau bertanya (kepada para sahabat), “Apa kalian tahu apa yang dimaksud dengan Al Kautsar?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau ﷺ bersabda:
هو نهر أعطانيه ربي عز وجل في الجنة، عليه خير كثير، ترد عليه أمتي يوم القيامة، آنيته عدد الكواكب، يختلج العبد منهم فأقول : يا رب، إنه من أمتي، فيقال : إنك لا تدري ما أحدثوا بعدك”
“Itu adalah sungai di surga yang dijanjikan Rabbku kepadaku. Di sungai itu banyak kebaikan dan ada telaga yang digunakan untuk minum oleh umatku pada Hari Kiamat. Gelasnya sejumlah bintang di langit.” (HR Abu Dawud). []
SUMBER: MASRAWY