ARAB SAUDI—Pemerintah Saudi dikabarkan telah memberlakukan sanksi terhadap pemimin Hizbullah Hashem Safieddine. Ia dinggap harus bertanggung jawab atas operasi yang dilakukan kelompok Hizbullah di Timur Tengah, seperti memberikan informasi intelijen dan ‘lampu hijau’ untuk meluncurkan serangan ke Suriah dan mendukung Rezim diktator Suriah Bashar Al Assad, Aawsat melaporkan pada Jumat (19/5/2017).
Safieddine lahir pada tahun 1964 di daerah Ban di Lebanon selatan.
Pemerintah Saudi akan terus memerangi kegiatan kelompok Syiah Hizbullah dengan semua alat hukum yang ada.
“Saudi akan terus bekerja sama dengan mitra di seluruh dunia untuk memperjelas bahwa kegiatan militan dan ekstrem Hizbullah seharusnya tidak dapat ditolerir oleh negara manapun,” kata pejabat pemerintah resmi Saudi Kantor berita SPA.
Selama Hizbullah menyebarkan ketidakstabilan, melakukan tindakan teror dan terlibat dalam kegiatan kriminal dan ilegal di seluruh dunia, pemerintah Saudi berjanji untuk terus memberi sanksi terhadap Hizbullah. Saudi juga berjanji akan melakukan tindakan hukum terhadap operasi, pemimpin, bisnis Hizbullah, dan mengganggu aktivitas radikalnya.
Setiap aset yang dimiliki atas nama Safieddin dan berada di bawah paying hukum Saudi telah dibekukan. Warga negara Arab Saudi dan penduduk di Kerajaan juga dilarang melakukan transaksi dengan Safieddin. []