SAHABAT mulia Islampos, Uni Emirat Arab (UEA) dinilai sebagai salah satu tempat teraman di dunia. Penilaian tersebut didasarkan pada beragam indikator oleh Indeks Terorisme Global (GTI).
GTI merupakan salah satu indikator yang dipantau oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional. Datanya didukung Global Peace and Stability Initiative.
Dilansir dari Arab News, Jumat (20/1/2023), GTI memberikan ringkasan komprehensif tentang tren dan pola global yang telah memengaruhi terorisme selama dua dekade terakhir. Semua berdasarkan analisis berbagai kondisi sosial dan ekonomi, serta faktor geopolitik yang berpengaruh.
Kantor Berita Emirates melaporkan, pada Kamis (19/1/2023) bahwa Uni Emirat Arab adalah salah satu negara teraman di dunia, dengan risiko penyebaran aktivitas teroris yang sangat rendah.
BACA JUGA:Â Kemenag dan Kementerian Uni Emirat Arab Bahas Penguatan Moderasi
Uni Emirat Arab juga dianggap sebagai salah satu negara paling efektif dalam mengambil tindakan untuk memerangi kegiatan teroris dan ekstremis.
Pemeringkatan didasarkan pada temuan dari Institute for Economics and Peace, yang bertanggung jawab atas indeks tersebut dan menerbitkan hasilnya setiap tahun.
Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Uni Emirat Arab (MOFAIC) juga memberikan laporan nasional tentang upaya Uni Emirat Arab untuk memerangi terorisme, yang menggambarkan peran aktif kementerian, lembaga terkait, dan komite teknis pemerintah dalam perang melawan ekstremisme.
Pada 2020 lalu, Uni Emirat Arab (UEA) masuk peringkat 10 besar negara paling aman di dunia menurut jajak pendapat global baru Gallup. Indeks Hukum dan Ketertiban 2020 Gallup mengukur persepsi orang-orang tentang keamanan mereka sendiri di 144 negara di seluruh dunia.
Dari survei tersebut, dilansir di Al Arabiya, Senin (2/11/2020), Singapura menempati posisi teratas dalam indeks keseluruhan dari negara teraman di dunia. Di hampir semua tahun sebelumnya, Singapura juga menduduki peringkat pertama. Turkmenistan juga sejajar dengan Singapura yang menduduki posisi pertama.
Selanjutnya, China berada di urutan kedua, dan Islandia serta Kuwait berada di urutan ketiga. Sementara itu, Uni Emirat Arab menduduki posisi keempat, bersama dengan Austria, Norwegia, Swiss, dan Uzbekistan. Dari survei itu ditunjukkan, 92 persen populasi di negara-negara tersebut mengatakan bahwa mereka merasa aman.
Arab Saudi bertengger di urutan ketujuh, sejajar dengan Mesir dan Indonesia. Sekitar 89 persen warga di negara-negara ini mengatakan mereka merasa aman.
BACA JUGA:Â 8 Fakta Menarik Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, Sosok di Balik Kejayaan UEA di Tanah Arab
Sementara itu, Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan persentase di bawah Arab Saudi, dengan masing-masing 85 persen dan 83 persen populasi yang mengatakan merasa aman.
Venezuela, negara Gabon di Afrika tengah, dan Afganistan menempati peringkat sebagai tiga negara di mana penduduknya merasa paling tidak aman di antara mereka yang disurvei.
Dari semua negara di Timur Tengah, Libya, Maroko, dan Yaman masing-masing menempati peringkat terendah. Hal demikian karena perang saudara saat ini sedang berlangsung di Libya dan Yaman. []
SUMBER: ARAB NEWS | AL ARABIYA