MENGAPA begitu bahaya mengabaikan waktu shubuh bagi seorang Muslim?
Allah SWT telah bersumpah pada surat Al Fajr, “Demi fajar (waktu Shubuh).” Kemudian pada surat Al Falaq Allah mengingatkan, “Katakanlah! aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu Shubuh.”
Ada apa sebenarnya di balik waktu Shubuh? Mengapa Allah sampai bersumpah demi waktu Shubuh? Dan mengapa pula kita harus berlindung kepada yang menguasai waktu Shubuh? Apakah waktu Shubuh sangat berbahaya?
BACA JUGA: 5 Rahasia Shalat Shubuh
Bahaya Mengabaikan Waktu Shubuh: Lebih Kejam daripada Perampok
Ya, ternyata waktu Shubuh memang benar-benar sangat berbahaya. Waktu Shubuh itu lebih kejam daripada sekawanan perampok yang merampas harta benda kita.
Sebab jika kita ‘tergilas waktu Shubuh,’ sehingga melalaikan shalat fajar, maka kita akan menderita kerugian yang jauh lebih besar dari sekadar kehilangan harta. Kita bahkan akan kehilangan dunia dan segala isinya. Ingat, “Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya,” (HR. Muslim).
Bahaya Mengabaikan Waktu Shubuh: Lebih Menyengsarakan daripada Derita Kemiskinan
Selain itu, waktu Shubuh bisa lebih menyengsarakan daripada derita kemiskinan.
Sebab bagi orang-orang yang ‘tergilas waktu Shubuh,’ sehingga mengabaikan shalat Shubuh berjamaah di masjid, maka pada hakikatnya, merekalah orang-orang miskin sejati yang hanya mendapatkan upah 1/150 (0,7%) saja dari pahala shalatnya.
“… dan barangsiapa yang shalat Shubuh berjamaah, maka ia bagaikan shalat semalam suntuk,” (HR. Muslim).
BACA JUGA: 2 Surat yang Dibaca ketika Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh
Bahaya Mengabaikan Waktu Shubuh: Karena Besanya Fadilah Shalat Shubuh
Shalat semalam suntuk adalah shalat yang dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. Kurang lebih setara dengan shalat selama sepuluh jam, atau sekitar 150 kali shalat. Begitu besar fadilah shalat Shubuh berjamaah di masjid, khususnya bagi laki-laki.
Dan betapa malangnya orang yang ‘tergilas waktu Shubuh’, sehingga mengabaikan shalat Shubuh berjamaah di masjid. Wallahualam. []