STOCKHOLM- Tiga salinan Al-Quran ditemukan dirusak di Swedia, demikian seperti dilaporkan oleh Anadoulu Agency, Rabu (01/02/2023).
Menurut penyiar Swedia, SVT, salinan Kitab Suci yang sudah rusak itu ditemukan di stasiun bus dan dua lainnya ditemukan di lokasi berbeda di Ronneby.
BACA JUGA: Respon Sikap Tegas Turki atas Aksi Paludan, Politisi Swedia Richard Jomshof Suruh Bakar 100 Alquran
Gudlaug Hilmarsdottir, seorang anggota komunitas Islam di Ronneby, mengatakan kepada SVT bahwa Al-Quran adalah pedoman dan masyarakat sangat sedih atas serangan tersebut.
Pada tahun 2020, salinan Al-Quran dan daging asap yang dibakar ditinggalkan di luar masjid di Ronneby.
Polisi menggambarkannya sebagai “kejahatan kebencian” dan meluncurkan penyelidikan tetapi tidak ada pelaku yang ditemukan.
BACA JUGA: Siapa Rasmus Paludan, Politisi Swedia yang Membakar Al-Quran?
Bulan lalu, ekstremis Denmark-Swedia Rasmus Paludan dan Edwin Wagensveld, seorang politikus sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia, Pegida, secara terpisah membakar salinan kitab suci Islam di Swedia, Belanda, dan Denmark. []