MANTAN Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Bank Mandiri (Persero). Penunjukkan Zainudin Amali tersebut setelah melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar kemarin, Selasa(14/3/2023).
Bersama bersama mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana, Zainudin Amali resmi diangkat sebagai komisaris Independen baru Bank Mandiri.
Berapa gajinya sebagai komisaris Bank Mandiri?
BACA JUGA:Â Menteri BUMN Terima Sitaan Aset Jiwasraya Rp 3,1 T dari Kejagung, Ini Daftarnya
Mengacu pada laporan keuangan pada 202, Bank Mandiri melaporkan bahwa untuk membayar dewan direksi dan komisaris perusahaan selama tahun 2021, perusahaan telah membayarkan lebih dari Rp 740 miliar.
Pada tahun itu, pendapatan komisaris tercatat naik dari tahun sebelumnya. Sedangkan pendapatan direksi perusahaan malah turun. Diperkirakan Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris Bank Mandiri sebesar Rp 73,44 miliar untuk tahun 2021 lalu. Hal itu belum termasuk tambahan bonus tahunan sebesar Rp 110,81 miliar.
Pada tahun 2021 BMRI menggelontorkan uang gaji dan tunjangan direksi perusahaan sebesar Rp 214,79 miliar, ditambah Rp 313,38 miliar dalam bentuk bonus lainnya.
BACA JUGA:Â Pejabat Muslim Skotlandia, Humza Yousaf Calonkan Diri Menjadi Perdana Menteri
Pada tahun 2021 Bank Mandiri tercatat memiliki 10 komisaris dan 12 direktur. Sehingga total penghasilan rata-rata komisaris Bank Mandiri per bulan mencapai Rp 1,53 miliar, sedangkan secara rata-rata direktur perusahaannya menerima penghasilan per bulan senilai Rp 3,67 miliar.
Karyawan kunci lainnya, seperti komite audit dan jajaran vice president tak ketinggalan memperoleh total gaji, tunjangan, bonus dan insentif besar yang melebihi angka Rp 636 miliar. []
SUMBER: DETIK