BANK Syariah Indonesia (BSI) yang sejak hari Senin pekan ini layanannya mengalami gangguan, menginformasikan jika layanan mereka sudah normal kembali. Hal ini langsung diumumkan di media sosial BSI, salah satunya official Facebook Bank Syariah Indonesia.
“Assalamualaikum, Sahabat Syariah!
Alhamdulillah, hari ini layanan sistem Bank Syariah Indonesia saat ini telah pulih kembali. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk kenyamanan nasabah semua. mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaannya sampai saat ini kepada Bank Syariah Indonesia.”
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan bahwa seluruh layanan perbankan milik BSI sudah kembali normal per 11 Mei 2023. Setelah mengalami beberapa hari gangguan, sekarang nasabah BSI bisa menggunakan layananATM dan mobile banking secara normal.
BACA JUGA:Â Pertahanan dan Pemanfaatan Bank Syariah dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
“Alhamdulillah, pada hari ini 11 Mei, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking sudah kembali normal,” ujar Hery dalam konferensi persnya di Gedung Wisma Mandiri 1, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
“Coba saja kalau teman-teman punya mobile banking coba aja, pasti sudah up layanannya dan dapat digunakan para nasabah untuk lakukan transaksi seperti biasanya,” jelas Hery lagi.
Layanan BSI memang mengalami gangguan sejak hari Senin.
“Proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan dengan baik, tentunya prioritas untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di BSI. Pada tanggal 9 mei 2023, nasabah telah bisa lakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebut di seluruh Indonesia, ada sekitar 2.500 mesin ATM,” ujar Hery.
BACA JUGA:Â Bukan Hanya Tak Ada Bunga, Ini Perbedaan Lain Bank Syariah dengan Bank Konvensional
Menurut Hery, ada indikasi dugaan serangan siber yang menyebabkan masalah-masalah ini.
“Kami menemukan ada indikasi dugaan serangan siber sehingga kami perlu lakukan evaluasi dan juga lakukan temporary switch off beberapa channel untuk memastikan sistem kami aman,” jelasnya.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyaman, dan terima kasih atas dukungan serta kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” demikian Hery. []
SUMBER: DETIK.COM