Oleh: Indri Wahyuni Putri, S.Pd
(Founder MMA Community)
@motivator_muslimahalfath
SUATU hari ada seorang pria Inggris datang menjumpai seorang syeikh dan bertanya.
Pria Inggris: Mengapa di dalam islam seorang wanita tidak di perbolehkan untuk berjabat tangan dengan seorang pria?
Syeikh menjawab: Dapatkah anda berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth?
Pria Inggris berkata: Tentu saja hanya orang-orang tertentu saja yang bisa berjabat tangan dengan Sang Ratu.
Syeikh menjawab: Wanita kami adalah Ratu dan Ratu tidak boleh berjabat tangan dengan laki-laki asing atau laki-laki yang bukan mahromnya.
Seorang muslimah itu adalah the real Queen, sudah selayaknya seorang muslimah menjaga Kemuliaan dan kehormatannya dirinya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” (HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain, “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lain pun akan terangkat.”(HR. Al Hakim dalam Mustadroknya 1/73. Al Hakim mengatakan sesuai syarat Bukhari Muslim, begitu pula Adz Dzahabi)
BACA JUGA: Muslimah, Ini 6 Cara Mengatasi Masalah Haid
Rasa malu adalah mahkota bagi seorang muslimah. Rasa malu yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan.
Namun sayangnya, di zaman ini rasa malu pada wanita semakin pudar, sebagian para wanita berlomba-lomba mengikuti ajang-ajang kontes kecantikan, mulai dari tingkat provinsi, nasional hingga Internasional seperti Putri Indonesia, Miss World, dan lain-lain yang hanya mengekspos diri, penampilan serta kecantikan demi mendapatkan sebuah mahkota emas atau perak. Mereka tidak menyadari bahwa mahkota itu ada pada kemuliaan dan kehormatan dirinya.
Seorang Ratu tentu akan berusaha menjaga mahkotanya tersebut. Seperti:
1 Hal yang Harus Dijaga Muslimah: Tidak menemui laki-laki asing (bukan mahromnya) dan berduaan dengannya
Seorang ratu tentu akan menjaga pergaulannya dalam berinteraksi terhadap lawan jenisnya.
Janganlah seorang laki-laki itu berkhalwat (menyendiri) dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim).
Ingatlah, bahwa tidaklah seorang laki-laki itu berkhalwat dengan seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Al-Hakim).
2 Hal yang Harus Dijaga Muslimah: Tidak safar (berpergian jauh) sendiri
Seorang ratu diperbolehkan safar jika bersama dengan pengawal / mahromnya yang menemani, bisa ayah, suami, paman, atau saudara laki-lakinya agar lebih terjaga dan terlindungi.
“Janganlah wanita safar (bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahromnya, dan janganlah seorang (laki-laki) menemuinya melainkan wanita itu disertai mahromnya. Maka seseorang berkata: “Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sesungguhnya aku ingin pergi mengikuti perang anu dan anu, sedangkan istriku ingin menunaikan ibadah haji.” Beliau bersabda: “Keluarlah (pergilah berhaji) bersamanya (istrimu)”. [HSR. Imam Bukhari (Fathul Baari IV/172), Muslim (hal. 978) dan Ahmad I/222 dan 246]
3 Hal yang Harus Dijaga Muslimah: Tidak sering keluar rumah tanpa adanya keperluan
“Sesungguhnya wanita adalah aurat, maka jika dia keluar (rumah) setan akan mengikutinya (menghiasainya agar menjadi fitnah bagi laki-laki), dan keadaanya yang paling dekat dengan Rabbnya (Allah Ta’ala) adalah ketika dia berada di dalam rumahnya. (HR. At-Tirmidzi no. 1183).
“Hendaklah kalian (para wanita) tetap di rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj (Berhias) dan seperti tabarruj orang-orang Jahiliyah yang dahulu…” (QS. Al-Ahzab: 33)
Berhias itu diperbolehkan tetapi ada batasan-batasan yang sesuai dengan syari’at islam, seorang ratu tidaklah berhias/bermake up serta memakai parfum secara berlebihan saat keluar rumah.
“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad. Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ , no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shahih).
BACA JUGA: Muslimah Harus Tahun, Ini Cara Membersihkan Pembalut
4 Hal yang Harus Dijaga Muslimah: Tidak berjabat tangan dengan laki-laki asing atau bukan mahromnya
Hanya orang-orang tertentu saja (mahromnya) yang dapat berjabat tangan dengan seorang ratu.
Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
5 Hal yang Harus Dijaga Muslimah: Tidak menampakkan perhiasan/auratnya
Kewajiban seorang muslimah adalah menjaga dan menutup auratnya dengan sempurna dan sesuai syariat, layaknya seorang ratu yang selalu berpakaian tertutup dan sopan.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan (auratnya), kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya.” (Q.S An-Nur:31)
https://www.youtube.com/watch?v=oUf5y8GjVsg&t=140s
Rasulullah SAW pernah menegur Asma binti Abu Bakar Radhiyallahu anhuma ketika beliau datang ke rumah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mengenakan busana yang agak tipis. Rasulullah SAW pun memalingkan mukanya sambil berkata:
“Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan).” [HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218).
Wanita yang menampakkan perhiasaan (auratnya) kepada laki-laki asing (bukan mahromnya), berpakaian tipis dan ketat yang dapat membentuk keindahan tubuhnya serta menampilkan kecantikannya, wanita seperti ini diancam tak akan mampu mencium bau surga.
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya: suatu kaum yang membawa cambuk-cambuk seperti ekor lembu dan mereka gunakan untuk memukul orang lain. Selanjutnya, para wanita yang berpakaian,tetapi telanjang, yang berjalan dengan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak dapat mencium bau surga, padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sejauh perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim, Baihaqi, dan Ahmad).
What do you want to be?
*MISS WORLD
3B : Brain, Beauty, Behavior
Berlaku hanya 1 Tahun
Hadiah : Mahkota emas/perak, Uang, Selempangan bunga
Predikat : Ratu Sejagad
Terpandang hanya oleh manusia namun hina di mata Allah.
*MISS AKHIRAT
3S : Syar’i, Smart, Sholihah
Berlaku Abadi
Hadiah : Penghuni surga dan segala isinya
Predikat : RATU Bidadari Surga dan sebaik baik perhiasan dunia
Mulia di hadapan Allah, dunia dan akhirat.
BACA JUGA: 2 Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih
Menjadi Miss World saja audisinya ketat banget, tak semua orang bisa, harus butuh pengorbanan waktu tenaga dan lainnya
Nah apalagi ini, mau menjadi RATUnya Bidadari Surga, tempat segala kenikmatan yang abadi. Bayangin deh audisinya seperti apa? Allah lah Juri nya, Allah lah yg menyeleksi siapa yang layak jadi RATU bidadari.
Sebab itu, Jagalah mahkotamu wahai muslimah, Jagalah kemuliaan dan kehormatan dirimu, taatilah perintah Allah, perbanyaklah ibadah, tutuplah auratmu dengan sempurna, taatilah suami, jagalah sholat 5 waktu, dan puasalah ramadhan, maka kita boleh masuk surga dari pintu mana saja.
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany). []
Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: redaksi@islampos.com atau islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.