JENEWA– Putaran keenam negosiasi damai mengenai krisis Suriah yang berlangsung pada hari Ju’mat (19/05/2017) pekan lalu di Jenewa berakhir dengan kegagalan. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya progres apapun terkait isu-isu yang mengarah kepada penyelesaian politik bagi krisis yang sudah memasuki tahun keenam di Suriah.
Awalnya pada putaran terakhir pembicaraan Jenewa ini diharapkan akan mampu memberikan fokus pada empat agenda topik, yaitu: konstitusi, pemerintahan, pemilu, dan perang melawan terorisme seperti dikutip dari World Bulletin, Sabtu (20/05/2017) kemarin.
Sempat berbicara di bagian akhir pertemuan yang diadakan di fasilitas gedung PBB di Jenewa, kepala delegasi rezim Bashar Assad, yaitu Bashar al-Ja’fari mengatakan kepada wartawan bahwa tidak satupun tema yang telah diagendakan masuk dalam pembahasan rapat.
Sementara itu utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura mengatakan pada sebuah konferensi pers, “Kami tidak punya waktu untuk lebih jauh membahas keempat masalah tersebut.” Lebih lanjut De Mistura mengatakan tanggal pertemuan selanjutnya kemungkinan akan diumumkan pada pertengahan bulan Juni mendatang.
Menyusul berakhirnya putaran akhir pembicaraan damai, kepala delegasi oposisi Nasr al-Hariri menghibur diri dan berbicara kepada para awak media.
“Saya kira kita harus menyampaikan sekecil apapun setiap capaian yang kita raih. (Dan) saya kira menjaga pembicaraan Jenewa tetap hidup merupakan sebuah capaian,” pungkasnya.[]