FAHRI Hamzah, Waketum Partai Gelora mengkritik sistem pemilu yang berlangsung saat ini. Fahri Hamzah menilai partainya tak dianggap dalam penentuan capres 2024.
“Jangankan Bang Muni, Projo yang bukan partai politik, kita saja yang partai politik ini, terdaftar secara resmi, masih tidak dianggap sebagai bagian dari permainan,” kata Fahri Hamzah di dalam acara Adu Perspektif yang diadakan detikcom dan Total Politik, Selasa (3/5/2023).
Padahal, menurut Fahri Hamzah, partainya sudah resmi terdaftar di KPU. Namun, dia merasa Partai Gelora tak dianggap dalam penentuan capres 2024.
“Diumumkan di dalam KPU, bahwa ini masuk dalam desain kertas suara, tidak dianggap sebagai bagian dari permainan. Dengan sistem sekarang ini,” ujar Fahri.
BACA JUGA:Â Fahri Sebut Cawapres 2024 Orangnya Jokowi Semua, Ini Tanggapan PKS
Lantas apa yang menurut Fahri Hamzah keliru sehingga partainya tak dianggap dalam dinamika capres 2024? Fahri menyebut sistem pemilu yang berjalan saat ini.
“Sistemnya kacau, sistemnya tidak memikirkan banyak sekali prinsip-prinsip pemilu yang baik, pemilu yang benar,” ucap Fahri.
Selain sistem pemilu, Fahri Hamzah juga menyinggung relawan pendukung capres-capres tertentu. Hal tersebut, bagi Fahri Hamzah merupakan kritik terhadap partai politik.
“Sebenarnya itu yang dari dulu saya ajak berpikir bahwa boleh jadi di antara Bung Muni tadi bilang munculnya relawanisme, munculnya musra itu, itu karena adanya kritik terhadap partai politik, dan kritik kepada pemilu yang tidak jelas itu tadi,” imbuhnya. []
SUMBER: DETIK