KEPALA Seksi (Kasi) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, dr Ngabila Salama, dipanggil Inspektorat buntut pamer gaji Rp 34 juta per bulan. PNS Dinkes DKI Jakarta itu dijadwalkan dipanggil hari ini.
“Insyaallah Inspektorat akan memanggil yang bersangkutan untuk menjelaskan lebih lanjut dalam waktu dekat. Insyaallah besok dipanggil,” kata Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).
Dalam pemanggilan tersebut, Inspektorat akan mendalami soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 milik dr Ngabila yang hanya Rp 73 juta. Inspektorat bakal mendorong dr Ngabila agar segera melakukan perbaikan ke KPK.
BACA JUGA: Viral PNS Dinkes DKI Pamer Gaji Rp 34 Juta, Begini Respons Heru Budi
“Saya akan mencoba besok mendalami dan kalau pun beliau belum menyampaikan laporan harta kekayaan yang sesungguhnya, tentu kami akan mendorong untuk segera melakukan perbaikan, dan kami koordinasikan dengan KPK,” jelasnya.
“Karena ini sebenarnya kan seluruh pejabat memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan harta kekayaan ke KPK dengan mencantumkan seluruh aset yang dimilikinya termasuk juga asal usul perolehannya sebagai akuntabilitas dari pejabat publik,” sambungnya.
Selain itu, Inspektorat bakal memberikan edukasi agar mematuhi Surat Edaran Sekda DKI Jakarta untuk menerapkan pola hidup sederhana. Dia juga berharap agar kejadian pamer kekayaan tak lagi terulang di lingkungan Provinsi DKI Jakarta.
“Kami juga akan omong ke semua pihak untuk berperilaku akuntabel, termasuk salah satunya adalah bagaimana kita bertanggung jawab melaporkan harta kekayaan yang kita miliki dengan sesungguh-sungguhnya dengan sebenarnya termasuk menjelaskan sumbernya dari mana,” ucapnya.
“Mudah-mudahan ini yang terakhir, saya berharap semua ASN DKI mengikuti aturan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Digaji Rp 300 Miliar/Bulan, Cristiano Ronaldo Bingung Hidup di Saudi, karena 2 Hal Ini
Seperti diketahui, awalnya Ngabila mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya. PNS Dinkes DKI Jakarta itu merespons suatu pembicaraan dan menyebut gajinya mencapai puluhan juta meski bukan kalangan pejabat. Cuitan Ngabila lantas menuai banyak kritik dan berujung permintaan maaf.
dr Ngabila lalu angkat bicara usai cuitannya mendapatkan kritik tajam masyarakat. Melalui akun Twitter pribadinya, Ngabila menyampaikan permintaan maaf.
“Saya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan. Juga instansi saya atas perbuat yang tidak bijak tersebut,” cuit Ngabila seperti dilihat, Sabtu (20/5). []
SUMBER: DETIK