DEDI Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode, tak disangka menempati urutan pertama tokoh paling populer di Jawa Barat. Dedi Mulyadi, yang asalnya merupakan kader Golkar, sekarang sudah berpindah ke Partai Gerindra, mengungguli Ridwan Kamil, Gubenur Jabar saat ini, yang juga sangat populer, utamanya di media sosial.
Keterkenalan Dedi Mulyadi ini merupakan hasil penelitian dari Big Data Jayabaya. “Big data ini merangkum semua pembicaraan dan ketersukaan yang kemudian diterjemahkan menjadi komentar negatif dan positif,” terang Gumilar Satriawan, CEO sekaligus peneliti Big Data Jayabaya, di Purwakarta, Rabu (31/5/2023).
BACA JUGA: Ridwan Kamil Pamer 520 Penghargaan Selama Jadi Gubernur di Depan Mahasiswa
“Berdasarkan variable keterkenalan dan ketersukaan masing-masing tokoh yang dalam konteks big data disebut subjek. Hasilnya kang Dedi Mulyadi di posisi pertama,” ujar Gumilar lagi.
Pria kelahiran 11 April 1971 itu sebelumnya politisi Golkar yang saat ini telah berlabuh ke Partai Gerindra.
Dari data yang dihimpun sejak 1 Januari 2023 pukul 00.00 WIB hingga 31 Mei 2023 pukul 7.30 WIB telah terhimpun 28.655 data dari 35.761 net user. Berikut adalah data lengkapnya:
1. Dedi Mulyadi meraih 36,6 persen
2. Ridwan Kamil 32,7 persen.
3. Mochamad Iriawan 9,4 persen,
4. Bima Arya Sugiarto 5,4 persen
5. Uu Ruzhanul Ulum 4,3 persen
6. Desi Ratnasari 3,3 persen
7. Ahmad Syaikhu 2,2 persen.
Sekilas Dedi Mulyadi
H. Dedi Mulyadi, S.H. (lahir 11 April 1971) adalah seorang aktivis dan politikus berkebangsaan Indonesia.
Ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah pemilihan Jawa Barat VII dan duduk di Komisi VI sejak 2019. Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Kiprahnya menjadi bupati bermula setelah dirinya terpilih pada Pilkada 2008 dengan menjadikan Dudung Bachtiar Supardi sebagai wakilnya di pemerintahan. Pada pemilu selanjutnya, ia kembali terpilih untuk masa jabatan kedua: 2013–2018.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar, Ace Hasan Syadzily Tegaskan Bukan karena Ridwan Kamil
Sebelum diangkat menjadi bupati, Dedi terlebih dahulu berkarier sebagai wakil bupati dan legislator di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purwakarta pada 1999 hingga pengunduran dirinya seusai terpilih menjadi Wakil Bupati Purwakarta.
Secara demokratis, Dedi diaklamasikan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Jawa Barat untuk masa bakti 2016–2020 menggantikan posisi Irianto Syafiuddin. Pada saat Pilgub 2018, ia diusung oleh partainya, Golkar, untuk menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi wakil gubernur petahana yang juga kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar.
Sekarang Dedi Mulyadi menjadi kader Partai Gerindra. []
SUMBER: JPNN | WIKIPEDIA