SOSOK Aldi Taher belakangan ini menjadi perbincangan warganet. Bagaimana tidak, ia menjadi sorotan usai nyaleg di dua partai berbeda. Ditambah lagi jawabannya yang ‘nyeleneh’ ketika ditanya alasan maju sebagai caleg.
Tingkahnya yang unik ini kerap membuat netizen terhibur. Namun, hal ini dilakukannya bukan tanpa sebab, ternyata ada alasan haru di balik kelakuannya yang penuh gurau.
“Aku pejuang kanker. Aku begini jujur karena aku pengen happy terus. Aku nggak boleh sedih. Kita sebagai pejuang kanker, penyintas kanker itu kalau kita sedih, kita stres, itu nanti sel kankernya muncul lagi. Hidup lagi,” ujar Aldi Taher dihadapan Ruben Onsu dalam kanal Youtube MOP Channel.
BACA JUGA: Bikin Heboh karena Daftar Bacaleg di 2 Partai, Aldi Taher: Saya Saja Bingung
“Makanya aku minta maaf sama semuanya ke pemirsa semua kalau ada salah-salah kata atau perbuatan. Aku nggak ada niat untuk menyakiti. Aku cuma pengen menghibur,” lanjutnya.
Diketahui, Aldi Taher pernah mengidap kanker kelenjar getah bening stadium 2 pada tahun 2016. Hal ini pun membuatnya harus vakum dari dunia hiburan.
Setelah menjalani enam kali kemoterapi untuk mengobati kankernya, Aldi Taher dinyatakan bebas kanker.
Di samping menjalani pengobatan ke dokter, Aldi juga mengaku mendekatkan diri kepada Tuhan dengan mengaji. Menurutnya, mengaji adalah salah satu cara untuk terhindari dari penyakit.
Mengenal Kanker Kelenjar Getah Bening
Dikutip dari Mayo Clinic, limfoma atau kelenjar getah bening adalah kanker sistem limfatik, yakni bagian dari jaringan tubuh untuk melawan kuman. Sistem ini meliputi kelenjar getah bening, limfa, kelenjar timus, dan sumsum tulang.
Kanker ini terjadi ketika limfosit atau sel darah putih mengembangkan mutasi genetik. Mutasi ini juga memungkinkan sel untuk terus hidup sementara sel normal lainnya mati. Ini menyebabkan terlalu banyak limfosit yang sakit dan tidak efektif di kelenjar getah bening.
Tanda dan gejala limfoma meliputi:
-Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri di leher, ketiak, atau selangkangan
-Kelelahan yang terus-menerus
-Demam
-Keringat malam
-Sesak napas
-Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
-Kulit yang gatal
SUMBER: DETIK HEALTH