RIYADH–Serangan bom yang terjadi di Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada Senin (22/5/2017) malam waktu setempat telah menewaskan 22 orang dan puluhan lainnya luka-luka. Kerajaan Arab Saudi dalam sebuah pernyataan mengecam serangan teror tersebut.
“Kerajaan Arab Saudi mengutuk dan mencela ledakan bom yang terjadi di Manchester, Inggris, dan membunuh serta melukai sejumlah orang,” kata Arab Saudi dalam pernyataan resminya pada Selasa (23/5/2017), seperti dilansir Asharq Al-Awsat.
Kemudian, Saudi juga menegaskan bahwa insiden yang terjadi di Manchester itu perlu dihadapi dunia internasional secara bersama-sama dalam menghadapi terorisme.
Pasca insiden teror di Manchester Arena, Duta Besar Arab Saudi untu Inggris Pangeran Mohammed bin Nawaf bin Abdulaziz, dilaporkan menjalin kontak dengan kepala Saudi Students Club di Manchester. Hal itu dilakukan guna memastikan keselamatan pelajar Arab Saudi di sana.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, melalui situsnya, menyatakan solidaritas untuk Inggris pasca serangan bom Manchester Arena.
“Arab Saudi menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban, pemerintah, dan rakyat Inggris. Kami juga menginginkan pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” ucap Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Dalam situsnya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menekankan pentingnya upaya terpadu oleh dunia internasional dalam menghadapi ancaman terorisme. Sebab dengan demikian pembasmian terorisme akan terjalin secara komprehensif.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas serangan teror tersebut. []
Sumber: Republika