Pada saat bulan Ramadhan, berbagai harga barang kebutuhan pokok melonjak. Pengeluaran kita menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan biasa. Belum lagi kalau ada tawaran berbuka puasa di luar dengan sampul “reuni”, yang tadinya kita berpikir bisa menghemat pengeluaran karena intensitas makan berkurang malah kecolongan dengan berbagai hal yang di luar dugaan kita. Hal ini tentu menjadi sedikit masalah bagi kita, sebab kita harus siap dan rela berbelanja lebih mahal tapi mendapatkan kebutuhan dalam jumlah yang relatif sedikit. Nah, bagaimana caranya kita mengirit?